Memorandum Memang Partner Terbaik Polri

Jumat 30-08-2019,08:10 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Memorandum memang layak mendapat predikat sebagai Media Partner Polri Terbaik 2019.  Saya pribadi, sudah cukup lama mengenal dan bagaimana karakter dan misi  Surat Kabar Harian Memorandum. Concern terhadap berita seputar kriminalitas dan hukum yang terbit dari Surabaya untuk Jawa Timur. Sejak tahun 2005, saya mengawali tugas di Jatim, menjadi Koorspri Kapolda Jatim, melayani  Irjen Pol Herman S Sumawiredja. Kemudian, menjadi Kasat Lantas Polwiltabes Surabaya Polda Jatim (2007), Kapolres Gresik (2008), Kapolres Sidoarjo (2009), dan Wakapolwiltabes Surabaya (2010). Enam tahun kemudian, saya balik ke Jatim lagi dan menjadikan Memorandum bacaan wajib lagi saat mengemban amanah menjadi Kapolrestabes Surabaya Polda Jatim (2016). Tidak lama harus meninggalkan Surabaya, menjadi Karopenmas Divhumas Polri (2017) dan kembali lagi  di 2018  mendampingi Pak Kapolda Jatim Luki Hermawan menjadi Wakapolda Jatim, meskipun tidak sampai 3 bulan.  Jadi, Memorandum itu sudah menjadi media pendamping tugas. Saya bisa memonitor kinerja anggota dan jajaran dari koran sampean (Memorandum). Kalau boleh saya meminjam istilah koran terbitan Ibu Kota (Jakarta), Memorandum itu Poskota-nya Jawa Timur. Apa yang terjadi seputar kriminalitas dan hukum ada di Memorandum. Kadang orang bilang Memorandum itu korannya polisi. Padahal tidak seperti itu, karena Memorandum juga memberitakan persidangan di pengadilan dan seputar kasus atau perkara hukum yang ditangani kejaksaan. Juga ada berita olahraga, pemerintahan dan kegiatan instansi lainnya. Memang jujur saya akui, kiprah pemberitaan dan isi yang disampaikan ke pembaca setia Memorandum, awak redaksi dan menajemen memfokuskan pada peristiwa bersumber dari kepolisian. Ini karena awal dari sebuah langkah alur penegakkan hukum. Prosesnya banyak dilakukan di kepolisian, baru ke kejaksaan, pengadilan lalu ke Lembaga pemasyarakatan. Terkait soal penilaian penghargaan, kami melihat terutama kacamata Divisi Humas Polri, Memorandum banyak membantu tugas-tugas kepolisian, dalam menyuarakan misi Polri, terkait penanganan kasus yang bermuara pada penegakan hukum. Tidak hanya itu, Memorandum yang kini milik Pak Dahlan Iskan ini, selalu bermitra dengan Polri dalam mengedukasi masyarakat, menjadi media penyambung lidah tugas pokok Polri,  sesuai Pasal 13 UU No.2 tahun 2002,  memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,  menegakkan hukum,  memberikan perlindungan,pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, ke depan kami berharap Memorandum mampu mempertahankan bahkan samakin erat partnership dengan Polri dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Karena apa, tugas menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat adalah tanggungjawab bersama, termasuk awak Memorandum. Ikut memerangi berita hoax dan mengedukasi masyarakat dimana Memorandum terbit. Apalagi sekarang sudah ada media online-nya. Kami dari Divisi Humas Polri menyampaikan, selamat buat seluruh awak Memorandum Surabaya. Ditambahkan M Iqbal, selain SKH Memorandum media yang menjadi kriteria terbaik patner Polri, untuk katagori radio daerah adalah Suara Surabaya (SS). Sedangkan tingkat nasional, Radio Elshinta, katagori media cetak nasional adalah Media Indonesia dan katagori televisi terpilih Kompas TV. Penghargaan ini diserahkan dalam agenda Rakernis dan Gathering Bidang Humas Rabu 28 Agustus 2019 di Rupatama Mabes Polri oleh Waka Polri, Irjen Pol Drs Ari Dono Suknomo SH. (iku/mik)

Tags :
Kategori :

Terkait