Forkopimda Tulungagung Serahkan Penghargaan Penanganan dan Penanggulangan Covid-19

Tulungagung, memorandum.co.id - Satgas Covid-19 Tulungagung memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak dalam hal penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Kota Marmer. Hal ini disampaikan pada apel yang dipimpin Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, di halaman pemkab, Senin (11/10/2021) pagi. Bupati Maryoto bersama Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto memberikan penghargaan kepada Kanitbinmas Polsek Boyolangu Ipda Budi, Babinsa Kelurahan Kenayan Serma Rahmad Wiriedi, Perawat Terampil Puskesmas Gondang Ahmad Syaifu, IT Dinas Kesehatan Tulungagung Agung Riyono, Kepala Puskesmas Bandung Supriadi. Lalu, Kepala Asrama Isoter RSUD dr Iskak Tulungagung Moh Jaelani, Ketua MUI Hadi Muhammad Mahfudz, Ketua PCNU Abdul Hakim Mustofa, Ketua PD Muhammadiyah Anang Imam, Kasatgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Gondang Sugeng Riyadi, Kasatgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Tulungagung Iswahjudi. Dan Kasatgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Sendang Imam Suwoyo, Kasi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Tulungagung John Franky Yanafia Ariandi, serta anggota Satpol PP Tulungagung Andik Cahyono. Usai memberikan penghargaan, Bupati Maryoto Birowo menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak, yang bersama-sama turut serta dengan pemerintah memerangi Covid-19 yang telah terjadi sejak 1 tahun 8 bulan ini. "Atas kerja keras dan pengabdian semua pihak bersama pemerintah melawan pandemi Covid-19, kini pengendalian Covid-19 di Tulungagung sudah menunjukkan hasil signifikan," ujarnya. Terlebih setelah adanya penurunan level PPKM untuk Kabupaten Tulungagung, dari level 4 ke level 3 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri. "Salah satunya adalah penurunan level PPKM, dari level 4 ke level 3, ini semua karena dukungan semua pihak," ungkapnya. Bupati Maryoto menyebut akhir-akhir ini pengendalian Covid-19 nampak terlihat dari semakin sedikitnya pasien yang dirawat dan semakin banyaknya pasien yang sembuh. Sehingga, bed occupation rate (BOR) terus mengalami penurunan. Begitu juga dengan pasien yang saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) maupun menjalani isolasi di isoter. "BOR ICU kita 14 persen, BOR isolasi kita 7 persen, angka isoman kita 0. Ini menunjukkan kita bisa mengendalikan kondisi ini, tapi kita masyarkat jangan lengah," jelasnya. Maryoto menambahkan, dukungan semua pihak sangat diperlukan untuk mempercepat capaian vaksinasi di Tulungagung, sebagai salah syarat untuk menuju ke level 2 PPKM. "Kini kita terus berupaya untuk mencapai target vaksinasi untuk bisa menuju ke level 2," tuturnya. Sementara Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto menegaskan, dalam mendukung terciptanya penanganan Covid-19 yang maksimal, pihaknya terus secara rutin melakukan operasi yustisi dan memastikan kasus pelanggaran PPKM di Tulungagung diproses sesuai dengan ketentuan yang ada. "Untuk kasus pelanggaran PPKM terus kita proses, begitu juga operasi yustisi juga kita terus lakukan," pungkasnya. (fir/mad/fer)