Audiensi Tak Ditemui Kadis, Forum MAKAR Kecewa

Senin 11-10-2021,20:20 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Pasuruan, memorandum.co.id - Gabungan LSM dan NGO yang mengatasnamakan MAKAR (Masyarakat Anti Korupsi Anggaran Rakyat) Kabupaten Pasuruan meluruk kantor Dinas Pertanian bertempat di Perkantoran Raci, Kabupaten Pasuruan, Senin (11/10/2021) siang. Ketua LSM GMBI Distrik Pasuruan Raya Muhammad Asy'ari menjelaskan, kedatangan ke Kantor Dinas Pertanian mempertanyakan tentang pokok pikiran (pokir), yang diduga Dinas Pertanian ini pokirnya murni dewan. "Namun, pihak kepala dinas tidak bisa hadir. Karena, ada pertemuan di Pendopo Kabupaten Pasuruan. Jadi, kalau kepala dinas tidak ada otomatis kebijakan dan kewenangan tidak bisa diwakilkan," kata Asy'ari. Pihak MAKAR sangat menyayangkan audiensi tersebut tidak dihadiri kepala dinas melainkan diwakilkan oleh Sekretaris Dinas Pertanian. "Kami mewakili teman-teman dari MAKAR sangat kecewa dengan tidak hadirnya kepala dinas Pertanian pada audiensi ini. Sehingga, dari teman-teman MAKAR memilih audiensi dibubarkan," tandasnya. Ia menambahkan, awal mula kita itu mengirim surat untuk unjuk rasa, ternyata pihak Polres Pasuruan meminta untuk menggelar audiensi bersama Kepala Dinas Pertanian. "Kami sudah melayangkan surat ke Dinas Pertanian. Namun, pihak Dinas Pertanian memberikan jawaban bisa audiensi dengan dinas setelah 15 hari ke depan, dengan alasan masih ada kegiatan dengan Dirjen dari Jakarta," jelasnya. "Ketika nanti tidak ada keseriusan dari pihak Dinas Pertanian, kami bersama rekan MAKAR akan menggelar aksi unras besar besaran dan mengepung Dinas Pertanian," imbuh Asy'ari. Sekretaris Pertanian Dodi Setiawan menuturkan, Ibu Kepala Dinas Pertanian tidak bisa hadir karena mengikuti kegiatan SOTK baru di Pendopo Kabupaten Pasuruan. "Saat dihubungi melalui telepon selulernya melalui salah satu pegawainya, Ibu Kepala Dinas mengajak rekan-rekan MAKAR ketemu kembali pada Jumat (15/10/2021) mendatang," tutup Dodi. (rul/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait