Pemkot Surabaya Siapkan Rp 47,7 M untuk Beasiswa Pelajar SMA/SMK

Kamis 07-10-2021,08:49 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, memorandum.co.id - Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah mengatakan, mulai tahun depan, salah satu janji kampanye Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji bakal terwujud. Janji itu adalah menciptakan generasi cerdas, dengan memberikan beasiswa kepada pelajar SMA/SMK negeri maupun swasta di Kota Surabaya. "Kami bersyukur, akhirnya janji wali kota dan wakil wali kota untuk memberikan beasiswa kepada pelajar di Surabaya akan segera terwujud. Kini yang menerima beasiswa bukan hanya pelajar SD, SMP, dan mahasiswa, tapi juga pelajar SMA/SMK yang kewenangannya berada di provinsi," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (7/10/2021). Pemkot Surabaya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp47,7 miliar khusus untuk beasiswa pelajar SMA/SMK pada 2022 nanti. Jumlah itu bukan termasuk beasiswa untuk jenjang pendidikan SMP yang pada 2021 ini jumlahnya naik hingga 300 persen. "Khusus untuk beasiswa bagi pelajar SMP yang diberikan lewat CSR perusahaan atau lembaga, pada tahun 2020 ada sebanyak Rp4,057 miliar. Sedangkan pada 2021 meningkat menjadi Rp12,513 miliar," ungkapnya. "Sementara total pelajar SMP yang diberi beasiswa mencapai 4.188 siswa. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 1.116 siswa," imbuh legislator dari partai berlambang banteng ini. Dengan adanya beasiswa bagi pelajar SMA/SMK ini, maka seluruh jenjang pendidikan di Kota Pahlawan sudah ada program beasiswanya. Bahkan program beasiswa bagi anak-anak Surabaya yang kuliah di berbagai perguruan tinggi juga telah disediakan. "Janji wali kota dan wakil wali kota Surabaya untuk meningkatkan kualitas SDM di Kota Pahlawan bakal terwujud. Saya optimis arek-arek Suroboyo akan mampu bersaing di pentas dunia, sehingga berdaya saing global. Surabaya juga akan menjadi barometer pendidikan Indonesia," harap Khusnul. Tidak hanya itu, Khusnul menilai, adanya beasiswa bagi jenjang SMA/SMK ini, bakal menghapus siswa putus sekolah. Sehingga Surabaya ke depan menjadi daerah yang berkembang kualitas SDM-nya. “Salah satu langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah dengan kualitas SDM yang baik. Untuk itu kami sangat senang, karena sudah tidak ada lagi alasan siswa putus sekolah karena tidak mampu bayar biaya pendidikan,” tuntas Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini. (mg3/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait