Surabaya, memorandum.co.id - Tim Fakultas Vokasi Unair memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Paguyuban Genteng Kreatif Surabaya. Kegiatan ini bertujuan agar terjadi peningkatan pemasaran digital dan pengelolaan keuangan para pelaku UMKM khususnya dalam menghadapi krisis pandemi ini.
Teknik pemasaran produk UMKM selama ini dilakukan secara daring, namun teknik pemasaran secara daring yang selama ini dilakukan oleh anggota Paguyuban Genteng Kreatif ini tidak memberikan dampak keuntungan secara signifikan.
Permasalahan tersebut mendorong dosen dan mahasiswa di Departemen Bisnis Fakultas Vokasi Universitas Airlangga untuk memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM di Paguyuban Genteng Kreatif Surabaya agar dapat segera bangkit dari krisis ekonomi untuk beralih ke model pemasaran produk secara daring agar kembali kompetitif.
Dalam pelatihan daring tersebut, Phima Ruthia dari Tim Fakultas Vokasi Unair memberikan gambaran tentang strategi jangka panjang dan jangka pendek pemasaran UMKM di masa kebijakan PKKM. “Selanjutnya dilakukan proses pendampingan secara door to door dalam praktik hypnowriting untuk copywriting dengan menggunakan power words, urgency words, hingga arouse emotion words,” ujar Phima Ruthia.
Mahasiswa juga dilibatkan dalam kegiatan ini untuk memantau dan mendampingi secara luring dengan menerapkan prokes tentang teknik pencatatan keuangan dan pemasaran daring sehingga secara implikatif mahasiswa dapat mempelajari dan mengatasi masalah keuangan dan pemasaran hingga aspek perpajakan yang dilakukan oleh pelaku UMKM.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan terjadi peningkatan pemasaran digital dan pengelolaan keuangan para pelaku UMKM khususnya dalam menghadapi krisis pandemi ini. Sehingga UMKM kembali dapat kompetitif dan menjadi solusi atas masalah resesi ekonomi nasional,” pungkasnya. (gus)