Suami Istri Ini Dirikan Rumah Berkah, Tiap Hari Sediakan 400 Porsi Makan Gratis

Sabtu 02-10-2021,06:06 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Lumajang, Memorandum.co.id -  Terinspirasi dari sebuah kisah Nabi Ibrahim AS, yang yang tidak bisa makan sendirian tanpa kehadiran orang lain, rumah berkah yang berada di Jalan Kapten Piere Tendean Kelurahan Tompokersan Kabupaten Lumajang tepatnya di sebelah gedung kematian memberikan makan gratis kepada warga. Hal itu disampaikan oleh dr. Edi Fuziantoro, SpOG yang merupakan pemilik sekaligus penyandang dana operasional di rumah berkah yang didirikannya bersama istrinya. Kegiatan tersebut akan memberikan makan pagi dan makan siang kepada semua warga tanpa melihat status sosial. “Untuk sementara ini kita siapkan 400 porsi setiap harinya untuk makan pagi dan siang bagi warga yang berkenan untuk makan gratis di tempat kami dari Senin sampai dengan Sabtu. Tanpa ada batasan status sosial, “ ujarnya kepada Memorandum.co.id, saat ditemui usai launching Rumah Berkah, Jumat(1/10/2021). Edi menjelaskan bahwa program yang diinisasi bersama istrinya tersebut awalnya adalah untuk menyediakan makan bagi karyawan yang bekerja di beberapa tempat usaha yang dia kelola bersama istrinya antara lain klinik bersalin, klinik kecantikan, butik dan lain lain. Tetapi melihat kondisi saat ini, dimana banyak masyarakat yang terimbas perekonomiannya akibat pemberlakuan PPKM dimasa pandemi, ia berinisiatif untuk sedikit mengurangi beban tersebut dengan memberikan makanan gratis kepada warga selain karyawan yang bekerja di tempatnya. “Sasarannya yang pertama memang untuk karyawan kami, kemudian melihat situasi saat ini kami berinisiatif untuk sedikit membantu warga, baik yang tidak mampu atau yang mampu dengan menyediakan makanan gratis, kalau ada yang sekiranya mau makan gratis di sini ya kami silahkan, “ tambahnya Edi mengaku, bahwa pemikiran untuk mendirikan rumah berkah dengan memberikan makan gratis pada warga adalah angan - angannya sejak lama dan hal itu terisnpirasi dari kisah nabi Ibrahim AS. “Sebelum saya sekolah ada keinginan untuk itu. Terinspirasi kisahnya nabi Ibrahim. Beliaunya tidak pernah mau makan kalau tidak ada temannya. Sampai Nabi Ibrahim bergelar kekasih Allah SWT,” tambahnya Selain pemberian makanan gratis pagi dan siang sebanyak 400 porsi setiap harinya, kegiatan lain yang dilakukan adalah pemberian paket sembako kepada warga kurang mampu serta rumah belajar Al Qur'an. Sementara itu agar warga tidak sangsi dan ragu untuk menikmati fasilitas makan gratis di rumah berkah miliknya. pihaknya telah menyediakan gerobak berisi makanan berserta fasilitas makan lainnya seperti meja dan kursi yang ditempatkan di dalam dan di luar gedung. Dengan begitu, ia berharap banyak masyarakat yang berkenan, tidak merasa canggung lagi untuk menikmati menu yang sudah dipersiapkan. "Ada yang namanya teori siklus Krebs, dimana makanan yang dikonsumsi akan diolah menjadi kalori, dan kalori akan diolah menjadi energi, kami berharap jika orang orang makannya di sini tentunya mereka bisa mempunyai energi dari sini untuk mencari nafkah bagi keluarganya di rumah dan dengan makan di sini bisa mengurangi kebutuhan belanja di rumahnya sehingga bisa dipergunakan untuk memenuhi kebutuhannya yang lain. Semoga hal itu bisa menjadi amalan kami," tutupnya (ani/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait