Ketua TP PKK Trenggalek Ajak Lansia Tetap Berkreasi dan Semangat

Trenggalek, memorandum.co.id - Penyakit kardiovaskuler seperti jantung dan stroke masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Di Indonesia sendiri penyakit ini juga menjadi penyebab kematian tertinggi sehingga seluruh masyarakat perlu mengambil peran dalam mencegah serta menekan angka kesakitan dan kematian. Terkait hal itu, saat memperingati Hari Jantung Sedunia di Balai Kelurahan Kelautan, Rabu(29/9/2021), Dinas Kesehatan PPKB Trenggalek menggelar kampaye Gerakan Masyarakat Hidup sehat (Germas) yang diikuti oleh puluhan lansia yang merupakan usia rentan terhadap penyakit. Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini yang menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa usia lanjut bukan berarti harus beristirahat dan dianggap sudah tidak bermanfaat. “Justru sebaliknya, seharusnya di usia lanjut itu harus tetap berkreasi, semangat dan inovatif,” tutur istri Bupati Trenggalek tersebut. Menurut Novita, pemberdayaan masyarakat terutama lansia juga tidak boleh dikesampingkan. Kemudian juga terkait vaksinasi bagi lansia yang belum menyeluruh menjadi tantangan dalam menjaga kondisi lansia di masa pandemi. “Ada beberapa tantangan selama pandemi Covid-19. Salah satunya adalah pencapaian vaksinasi lansia yang belum menyeluruh. Ada beberapa hal yang harus diupayakan secara serius bagi kami untuk bisa memfasilitasi lansia untuk mendapatkan fasilitas vaksin,” ungkap Novita. “Mungkin dengan tenaga kesehatan mendatangi atau di sekitar rumah yang bisa dijangkau dengan baik,” imbuhnya. Selain itu, Novita juga menjelaskan tentang pentingnya layanan pemberdayaan seperti monitoring komunitas lansia untuk memastikan para lansia tetap dapat beraktivitas di usianya yang sudah senja. Bagaimana mendapatkan transfer pengetahuan di dalam komunitas serta mampu meningkatkan ilmu spiritual dan kesehatan. “Tema yang di ambil dalam kampanye hari ini sangat bagus, yaitu tentang bagaimana kita bisa memperdulikan kesehatan jantung bagi lansia. Tdi ada narasumber dari kesehatan dan dokter spesialis jantung yang sudah cukup jelas memberikan wawasan penting tentang menjaga kesehatan jantung,” tutupnya. (ret/ag)