Tuban, memorandum.co.id - Dipicu sakit hati karena sering diejek, Wasman (50), warga Desa Tenggerwetan, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban nekat membacok Kasmu (55) yang tak lain temannya sendiri hingga tewas. Kapolres Tuban, AKBP Darman mengatakan, peristiwa pembacokan itu terjadi di sebuah warung kopi. Saat itu, korban yang mengetahui pelaku lewat di depan warung kemudian dipanggil dan diajak ke warung tersebut. Saat di warung, korban kembali membully (mengejek) pelaku. "Mungkin saat itu emosi pelaku sudah memuncak karena pengakuannya pelaku ini sering dibully dan akhirnya menganiaya korban hingga tewas. Korban dibacok secara berulang-ulang oleh pelaku," ujar AKBP Darman didampingi Kasat Reskrim AKP Adhi Makayasa saat jumpa pers, Sabtu (11/9/2021). Kepada petugas, tersangka mengaku tidak pernah punya niatan merencanakan pembunuhan tersebut. Aksi pembacokan itu dilakukan secara spontan karena sudah tidak betah dibully oleh korban. Sementara, sebilah sabit yang dibawa pelaku itu akan digunakan pergi ke kebun. "Usai membacok korban berulang kali, pelaku kemudian menyerahkan diri ke Mapolsek. Saat ini pelaku dan juga barang bukti berupa sebilah sabit telah diamankan di Mapolres Tuban," bebernya. AKBP Darman menjelaskan, pelaku dan juga korban ini merupakan teman sekaligus tetangga. Korban semasa hidupnya juga sering berinteraksi satu sama lainnya. "Korban ini sesama hidupnya sering mengejek pelaku dengan kata-kata: kamu kere mosok iso bikin rumah (kamu ini miskin mana mungkin bisa bikin rumah) dan banyak lagi, itu menurut pengakuan tersangka," tuturnya. Sementara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan Pasal 338 Jo 351 Ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 15 Tahun. (top/har)
Sakit Hati Diejek, Pria di Tuban Bacok Teman hingga Tewas
Sabtu 11-09-2021,11:38 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :