Wali Kota Kediri Tinjau Vaksinasi Serentak di Pondok Pesantren

Kediri, memorandum.co.id - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak pondok pesantren dan rumah ibadah di Pondok Pesantren Al-Amien, Selasa (7/9/2021). Sasaran vaksinasi sekitar 700 orang, untuk santri dan warga di sekitar pondok. Tak hanya itu, Wali Kota Kediri bersama Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan, dan Pengasuh Ponpes Al-Amien KH Anwar Iskandar mengikuti secara virtual, kegiatan Presiden Joko Widodo yang memantau pelaksanaan vaksinasi secara teleconference. Pelaksanaan vaksinasi ini serentak di seluruh Indonesia. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan kegiatan ini mendukung percepatan vaksinasi yang sedang dilakukan. Di Kota Kediri percepatan vaksinasi juga terus digencarkan. Saat ini Kota Kediri berada pada PPKM level 3, namun Abdullah Abu Bakar mengingatkan agar masyarakat tetap waspada. “Kalau kami tidak menjaga kedisiplinan untuk melakukan 3M dan perilaku hidup sehat maka tidak menutup kemungkinan dalam waktu yang tidak lama bisa jadi level 4 lagi," tegas dia. Ia menambahkan, menurunkan ini susahnya setengah mati. Berapa lama  menurunkan kasus dengan  kapolres dan dandim ini dari BOR isolasi yang tinggi sampai sekarang bisa di sekitaran 7 persen. Tentu butuh effort yang luar biasa. "Saya berharap mudah-mudahan kita semua yang ada di Kota Kediri bisa saling mengingatkan dan bisa saling menjaga bersama. Supaya anak-anak kita bisa sekolah serta ekonomi kita gerakkan lagi seperti sedia kala,” ujarnya. Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al-Amien KH. Anwar Iskandar, mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan vaksinasi hari ini. Tentu ini sangat membantu program vaksinasi yang sedang dilakukan. “Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah. Di sini pelaksanaannya berjalan baik. Vaksin InsyaAllah di sini sudah 100 persen. Vaksin ini manfaatnya besar buktinya BOR terjadi penurunan. Tinggal yang penting bagaimana kepatuhan masyarakat untuk 3 M dan 3 T. Prokes harus disiplin,” ungkapnya. (mis)