LAMONGAN -Hanya ada suara derap langkah ketika barisan muda pengibar bendera yang dipimpin Komandan Kompi (Danki) Kapten Infanteri Bekti Suprapto mulai memasuki Alun-Alun Lamongan dalam Upacara Peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI, Sabtu (17/8).
Keheningan semakin terasa ketika Diah Silviana, pelajar MA Mazro’atul Ulum, Kecamatan Paciran, maju untuk menerima bendera Merah Putih dari Bupati Fadeli. Putri pasangan Najib dan Syansiah yang lahir pada 2003 silam ini terpilih sebagai pembawa baki bendera saat upacara pengibaran.
Wajah tegang dari para pelatih dan purna paskibraka di tribun undangan berubah menjadi kelegaan ketika tugas pengibaran oleh tim pengerek dituntaskan tanpa cela. Mereka yang pagi itu bertugas mengerek bendera Merah Putih adalah Tedy Tya Pratama dari SMAN 1 Kedungpring bersama A. Surya Hidayat dari MAN 1 Lamongan dan M. Faizal Ansori dari SMAN 1 Lamongan.
Setelah upacara, Bupati Fadeli memberikan secara simbolis SK remisi kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan.
Ada sebanyak 354 SK remisi yang diserahkan secara simbolis. Terdiri dari 344 remisi umum I dan 10 remisi umum II.
Usai memberikan SK remisi secara simbolis, Bupati Fadeli rupanya tidak langsung meninggalkan lapangan upacara. Dia menuju kursi undangan terlebih dulu, menyalami dan memberikan tali asih kepada seluruh veteran yang pagi itu hadir sebagai undangan kehormatan.
Pada upacara penurunan bendera di sore harinya, tugas Diah Silviana sebagai pembawa baki bendera akan digantikan Mustika Putri Fatiha. Mustika adalah pelajar SMAN 1 Paciran, putri pasangan Muslihin dan Suwarti.
Seleksi Paskibraka Kabupaten Lamongan sudah dilakukan sejak Bulan Februari. Dari 506 anak yang terpilih, diseleksi lagi menjadi 76 anak dan 10 cadangan rumah. Mereka kemudian mengikuti pelatihan yang harus dijalani sejak 22 Juli sampai dengan 16 Agustus. (*/udi)