Komunitas Lumajang Membara Serahkan Bantuan Bagi Balita Tersiram Minyak Panas

Lumajang, memorandum.co.id - Komunitas Lumajang Membara yang berkolaborasi dengan konten kreator/youtuber menyerahkan bantuan dari hasil pengumpulan donasi kepada keluarga MJF di Rumah Sakit Wijaya Kusuma, Senin (30/8/2021) malam Kabar yang ramai beredar di media sosial MJF (5), asal Desa Kunir, Kecamatan Kunir, tersebut mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya karena terjatuh ke wajan penggorengan. Bermula saat korban membantu neneknya menggoreng karak (nasi yang dikeringkan). Diduga mengantuk, korban yang saat itu berada disamping neneknya dan berada tepat di depan penggorengan terjatuh dan mengenai pinggir wajan yang ada di depannya. Alhasil wajan yang berisi minyak panas tersebut tumpah dan mengenai dagu, leher, dada dan bagian perutnya. Akhirnya keluarganya pun membawa ke rumah sakit agar korban segera mendapat penanganan medis. Tapi sayangnya keluarga MJF bukanlah orang yang mampu dan tidak ter-cover dengan asuransi kesehatan apapun. Sehingga untuk mendapatkan penanganan medis keluarganya harus menyiapkan biaya puluhan juta. Taufik Marzuki salah satu relawan, akhirnya berinisiatif untuk menggalang donasi demi meringankan beban keluarga tersebut. " Alhamdulillah ketika saya posting kali pertama via medsos banyak teman teman, baik pribadi maupun komunitas termasuk "Lumajang Membara' yang peduli terhadap kesulitan biaya pengobatan fajri'' ujarnya kepada memorandum.co.id. Sementara itu, dalam kesempatan tersebut anggota dewan dari Fraksi Hanura Teuku Deddy Firmansyah memberikan apresiasinya kepada komunitas-komunitas di Lumajang yang begitu peduli dengan kasus yang menimpa MJF. Ia berharap banyak lagi komunitas komunitas yang ada tergerak untuk melakukan kegiatan sosial bagi orang orang yg membutuhkan. "Saya apresiasi sekali kepada teman-teman komunitas yang kompak melaksanakan kegiatan sosial seperti ini. Semoga bantuan yang diberikan bisa membantu keluarga MJF untuk menutupi biaya pengobatan yang mana saat ini MJF sudah melakukan operasi pembersihan sebanyak 8 kali,"  ujar Teuku Deddy Firmansyah.  (ani/fer)