Vaksinasi di Gresik Sasar ODGJ

Sabtu 14-08-2021,20:30 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Gresik, Memorandum.co.id - Percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Gresik terus digeber. Di Kecamatan Manyar, program tersebut kini sudah mulai menyasar orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Sabtu (14/8/2021). Kepala Puskesmas Manyar, dr Ovaldo Kurniawan mengatakan, sudah ada lima ODGJ yang menerima vaksinasi dengan mekanisme jemput bola. "Alhamdulillah berkat bantuan dari Polsek Manyar dan Koramil 0817/06 Manyar vaksinasi door to door untuk ODGJ ini berjalan lancar," katanya. Ovaldo menerangkan, dosis untuk ODGJ ini berbeda. Yaitu menggunakan vaksin sinopharm. Bersama TNI-Polri, vaksinator mendatangi satu per satu rumah pasien di Desa Manyar Sidomukti, Manyar Sidorukun, Peganden dan Desa Pongangan. Sementara itu, Kapolsek Manyar, AKP Bima Sakti Pria Laksana mewakili Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto mengungkapkan, bersama Puskesmas Manyar kembali melakukan vaksinasi door to door. Langkah ini dilakukan untuk menyukseskan terbentuknya herd immunity. "Ada yang berbeda pada vaksinasi kali ini, yaitu menyasar ODGJ. Terlebih mobilitas yang bersangkutan menuju tempat vaksin sangat sulit. Untuk mempercepat vaksinasi, Tiga Pilar Manyar melakukan jemput bola," ungkap Bima Sakti saat mendampingi vaksinasi. Vaksinasi ODGJ tersebut berjalan lancar, namun menyisakan cerita menarik. Di mana seorang peserta vaksinasi laki-laki menyebut nama Pak Rozi merdeka, yakni Kanit Binmas Polsek Manyar, Aiptu Moh Fahrur Rozi. Seakan ODGJ ini mengidolakan sosok polisi berkumis tebal namun akrab dengan semua masyarakat itu. Sebelum divaksin, ia minta sebungkus rokok pada Rozi sebagai syarat. Dan usai disuntik pun minta ditemani merokok. Bahkan ketika petugas TNI-Polri dan tenaga medis hendak melanjutkan perjalanan, spontan pasien jiwa ini meneriakkan kata merdeka dengan suara lantang disertai kepalan tangan kanan ke atas. Hal ini tentu semakin membuat petugas gabungan semangat. Upaya percepatan vaksinasi direspon positif masyarakat. Tidak terkecuali dari kalangan mereka yang tanda kutip ODGJ. Sebagai apresiasi, para ODGJ itu menerima bansos dari pemerintah melalui TNI-Polri karena terdampak pandemi Covid-19. Bantuan berupa sembako itu diterima langsung sebagai bantalan sosial untuk menjaga ketahanan pangan.(and/har)

Tags :
Kategori :

Terkait