Suami Penyuka Dada Hler (2)

Jumat 06-08-2021,10:10 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Selingkuh vs Boneka Montok

Yang tidak pernah terpikir dan diduga Andin, perempuan polos asal Magetan ini pernah melihat suaminya berselingkuh di depan mata. Di kamarnya sendiri. Begini ceritanya: suatu hari Andin pulang kantor lebih cepat karena sakit gigi. Ternyata Arif lebih dulu sampai di rumah. Andin masuk dengan mudah karena pintu utama tidak dikunci. Pintu kamar pun dibiarkan terbuka. Saat itulah Andin menyaksikan Arif sedang bergelut dengan ekspresi total. Ya mimiknya, ya gerak tubuhnya, bahkan suaranya. Bukan dengan perempuan betulan, melainkan vs boneka seukuran manusia dengan dada dan bokong montok. Andin spontan mengurungkan niatnya masuk kamar. Sebelum kedatangannya diketahui Arif, Andin balik kucing keluar rumah. Sakit giginya mendadak sembuh. Langkahnya terasa ringan, sampai-sampai seperti terbang. Andin langsung menuju rumah sahabatnya dan menenangkan diri di sana. Dia tak banyak cerita karena menganggap ini adalah aib yang harus ditutupi rapat-rapat. Keesokan harinya, Andin berusaha bersikap sewajar-wajarnya. Saat membersihkan kamar tidur, tidak sengaja tangannya menyentuh HP Arif di bawah bantal. Dengan deg-degan dia ambil HP tersebut dan membuka-buka isi memorinya. Betapa terkejutnya Andin karena memori HP Arif banyak menyimpan foto-foto perempuan seksi tanpa busana. Rata-rata perempuan itu memiliki dada dan bokong superbesar. Tidak seperti miliknya yang biasa-biasa saja. Hari itu Andin sengaja tidak masuk kantor. Izin sakit. Kepalanya pusing, badannya meriang, dan tenggorokannya nyeri. Andin yang biasa berangkat bersama Arif memersilakan suaminya berangkat sendiri. Andin tiduran di kamar berselimut tebal. Namun ketika Arif sudah pergi dari rumah, Andin bangun dengan bergas. Dia menggeledah seluruh kamar, mencari ”selingkuhan” Arif, di mana disembunyikan. Seluruh isi kamar digeledah. Ternyata tidak ada. Demikian pula di kamar-kamar lain, bahkan kamar mandi dan garasi. Nihil. Di mana ya? Pertanyaan ini sangat merisaukan hatinya. Sampai petang, Andin belum juga menemukan tempat persembunyian “palakor” yang telah merebut perhatian sang suami. Hal demikian diulangi lagi keesokan harinya. Andin memang izin sakit tiga hari. Sampai hari ketiga pun, yang dicari Andin tidak juga ditemukan. Andin pasrah. Batinnya, biarlah suami berselingkuh, asalkan bukan dengan perempuan betulan. Dia baru akan memberontak bila Arif berselingkuh dengan perempuan sungguhan. Beberapa kali Andin memergoki suaminya bergelut dengan boneka kesayangan dia. Ketika hendak menegur, Andin tidak kuasa. Betapa malu dia dikalahkan oleh sesosok boneka dalam merebut perhatian suami. Biarlah kepedihan itu hanya disimpan dalam hati. Andin bertekad untuk bisa sabar dan bertahan menghadapi suami dengan kebiasaan buruk seperti Arif. Masa dia minta menggugat cerai suami yang telah berselingkuh vs boneka? Hiii. (jos, bersambung)  
Tags :
Kategori :

Terkait