Penyintas Covid-19 Divaksin AZ Dosis Dua Setelah Tiga Bulan Sembuh

Sabtu 31-07-2021,16:08 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Warga antusias terhadap vaksinasi AstraZeneca (AZ) dosis dua di Lapangan Thor, Sabtu (31/7/2021). Dikatakan Kadinkes Surabaya, Febria Rachmanita, ketika ada warga yang sudah menerima vaksin dosis pertama lalu terpapar Covid-19, maka mereka tetap bisa menerima vaksin dosis kedua. Namun, untuk dapat menerima vaksin dosis kedua itu, warga harus menunggu setelah tiga bulan sejak dinyatakan sembuh. “Dia baru bisa vaksin tiga bulan lagi, jadi tidak apa-apa melewatkan jadwal vaksinasi dosis kedua, karena kan dia baru terpapar Covid-19,” terangnya. Lanjut Feny, sapaan Febria Rachmanita, berdasarkan data Dinkes Surabaya, saat ini terdapat kurang lebih sekitar 19 ribu warga Surabaya yang sudah mendapatkan vaksin AZ dosis pertama. Untuk mendukung kelancaran vaksinasi, pihaknya pun mengerahkan sekitar 500 tenaga kesehatan. “Dari data yang seharusnya yang menerima dosis kedua, vaksin pertama sebelum tanggal 5 Juni itu ada 19 ribu orang. Tapi misalkan ini tidak memenuhi target ya kita akan alihkan untuk dosis pertama, karena tidak boleh lama-lama menyimpan vaksin,” jelasnya. Meski begitu, Feny mengimbau kepada warga yang sudah disuntik vaksin dosis pertama maupun kedua agar tidak lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Sebab, meski sudah divaksin tidak menutup kemungkinan untuk terpapar Covid-19. Apalagi, jika masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. “Saya sampaikan kepada yang sudah vaksin jangan menjadi euforia, karena sudah vaksin jadi abai dan melanggar protokol kesehatan. Kalau melanggar prokes bisa terpapar Covid-19 walaupun sudah divaksin,” imbaunya. Sementara itu, Sucahyono (75), salah satu warga yang mengikuti vaksinasi massal mengatakan, jika proses vaksinasi berjalan dengan cepat dan lancar. Ia mengaku lega, karena sudah menerima vaksin dosis kedua. “Prosesnya sangat cepat sekali. Terima kasih sekali, jadi kita sebagai orang tua tidak capek,” katanya. Senada dengan Sucahyono, Regita menjelaskan, bahwa proses vaksinasi berjalan dengan cepat dan tidak ada antrean. “Prosesnya cepat banget, petugasnya juga baik-baik dan ramah,” pungkasnya. (fer)

Tags :
Kategori :

Terkait