Surabaya, memorandum.co.id - Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu kebijakan yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Program MBKM untuk mewujudkan lulusan perguruan tinggi dengan profil yang lebih relevan dengan perubahan zaman. Salah satu bagian dari kebijakan ini adalah hak mahasiswa untuk belajar tiga semester di luar program studi masing-masing. Demi mengakselerasikan implementasi kebijakan tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menunjuk dosen dari perguruan tinggi sebagai Duta Kampus Merdeka. Hal ini bertujuan untuk menjadikan dosen perwakilan perguruan tinggi di seluruh Indonesia sebagai agen perubahan dan mentransformasikan nilai-nilai dan tujuan pelaksanaan Program MBKM. Dr M Ikhsan Setiawan ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk menjadi Duta Kampus Merdeka dari Universitas Narotama (UN) dan mengikuti Pembekalan Duta Kampus Merdeka oleh Dirjen Dikti beberapa waktu yang lalu. Tugas dan tanggungjawab Ikhsan sebagai Duta Kampus Merdeka Universitas Narotama antara lain adalah membantu dosen/kaprodi di perguruan tinggi asal untuk menyelaraskan kurikulum dengan Kampus Merdeka. Tidak hanya itu, dia juga membantu dosen/kaprodi di perguruan tinggi lain dalam menyelaraskan kurikulum dengan Kampus Merdeka. “Selanjutnya adalah sosialisasi kepada dosen-dosen agar membimbing mahasiswa dalam kegiatan Kampus Merdeka, serta sosialisasi kepada mahasiswa agar berpartisipasi dalam kegiatan Kampus Merdeka,” papar Ikhsan, Rabu (28/7/2021). Ikhsan mengatakan, program Kampus Merdeka dilaksanakan mulai semester Gasal 2020/2021 secara penuh di seluruh program studi di Universitas Narotama. “Implementasi Kampus Merdeka dilakukan dengan Kuliah 3 tahun 9 Semester meliputi 20 SKS Magang, Wirausaha serta 20 SKS Penelitian, Studi Independen, Student Exchange, Abdimas Desa, Asisten Mengajar (untuk PGPAUD), dan Proyek Kemanusiaan, juga 20 SKS Mahasiswa studi di prodi lain di dalam kampus,” jelasnya. Universitas Narotama, lanjut Ikhsan, tidak hanya melaunching Kurikulum Kampus Merdeka 2021, tetapi juga disertai sistem online mobile terintegrasi. "Kampus Merdeka dilakukan dengan sistem eLearning, keuangan, LPPM Penelitian Abdimas, kerjasama luar negeri/dalam negeri, sehingga dapat berjalan dengan efektif, efisien serta real time online,” tambahnya. Selain itu, pelaksanaan Kurikulum Kampus Merdeka Universitas Narotama 2021, mendukung program flagship quick wins DIKTI yaitu kerjasama industri/FORBES ranking/PT QS rank 100, program kolaborasi industri Kedaireka, serta program microcredentials AI konsorsium. (mg3)
Dosen Universitas Narotama Ikuti Pembekalan Duta Kampus Merdeka
Rabu 28-07-2021,15:32 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :