Surabaya, memorandum.co.id - Menurut pakar hukum Unair I Wayan Titib Sulaksana, penolakan warga atas gedung sekolah menjadi tempat isolasi mandiri (isoman) adalah hal yang wajar. "Ada beberapa faktor yang menyebabkan penolakan tersebut. Satu, ketidakmengertian masyarakat terhadap Covid-19. Kedua, banyak berita hoaks yang tersebar di media sosial (medsos)," papar Wayan Titib, sapaan akrabnya, Selasa (27/7/2021). Sehingga dia minta pemerintah untuk memahami dengan bijak, mengapa masyarakat menolak bangunan SD/SMP di lingkungannya dijadikan tempat isoman. "Tingkat penularan virus varian Delta ini sangat cepat. Maka warga mengambil tindakan untuk melindungi anak-anak dan lingkungannya. Jadi wajar kalau masyarakat menolak,” jelasnya. Sementara itu, Sucipto Ketua RW 15 Wonorejo, Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, mengaku pihaknya dan warga akan tegas terus menolak. "Kami dan warga Wonorejo Manukan Kulon menolak sekolahan dijadikan tempat pasien Covid-19 karena takut terpapar virus," ucapnya. Sedangkan Fihri Bachmid Ketua RT 01 Wonokusumo Kidul, Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir juga keukeuh menolak. "Sampai saat ini masih mediasi dengan pak Lurah, yang jelas saya mewakili warga setempat tegas menolak. Karena selama ini wilayah kami bersih. Kalau sampai jadi ruang isolasi pasien Covid-19, maka wilayah kami akan jadi zona merah," tandasnya. (mg3)
Pakar Hukum Unair Sebut Wajar Warga Tolak Sekolah Jadi Ruang Isoman
Selasa 27-07-2021,17:51 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 21-12-2025,12:47 WIB
Gerbong Mutasi Polri Bergulir, Sejumlah Direktur hingga Kasubdit Polda Jatim Dirotasi
Minggu 21-12-2025,12:42 WIB
Kejari Kabupaten Malang Gelandang Perangkat Desa Pembuat KSU Fiktif
Minggu 21-12-2025,07:00 WIB
Bukan Petani Awam, Terdakwa Kasus Landak Jawa Ternyata Tokoh LSM
Minggu 21-12-2025,09:35 WIB
Transaksi di Gardu, Dua Budak Sabu Tanjung Bumi Dibekuk Satresnarkoba Polres Bangkalan
Minggu 21-12-2025,13:59 WIB
Armuji Resmi Nakhodai PDIP Surabaya Periode 2025–2030, Target Rebut Kembali Kursi yang Hilang
Terkini
Minggu 21-12-2025,22:46 WIB
Hadapi Lonjakan Penumpang Jelang Nataru, Kota Madiun Siapkan Tambahan KA dan Armada Bus
Minggu 21-12-2025,22:38 WIB
UMK Kota Madiun 2026 Diusulkan Naik 7,11 Persen, Tembus Rp 2,59 Juta
Minggu 21-12-2025,19:42 WIB
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Pastikan Keamanan Gereja Jelang Ibadah Natal 2025
Minggu 21-12-2025,19:35 WIB
AKBP Rovan Richard Mahenu Promosi ke Divpropam setelah Setahun Jabat Kapolres Gresik
Minggu 21-12-2025,19:18 WIB