Dandim Lumajang Dorong Kecamatan dan Desa Siapkan Ruang Isolasi Terpadu

Selasa 27-07-2021,12:31 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Lumajang, memorandum.co.id - Sebagai upaya menangani lonjakan kasus Covid-19 serta memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terpapar Covid-19, Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menyiapkan program Isolasi Terpadu (Isoter). Isoter merupakan tempat perawatan bagi pasien Covid-19 yang selama ini melakukan isolasi mandiri sehingga bisa tetap terpantau. Dandim 0821/Lumajang, Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo saat dikonfirmasi memorandum.co.id mengatakan, program isoter sudah menjadi kebijakan pemerintah dalam menangani lonjakan Covid-19. "Setiap Kabupaten harus menyiapkan tempat isolasi terpusat, mulai dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan sampai dengan Kabupaten/Kota dan Provinsi dengan fasilitas yang mendukung, baik tempat tidur isolasi, tenaga kesehatan dan dukungan logistiknya dengan menggunakan anggaran Daerah," katanya, Selasa (27/7/2021). Isoter didirikan agar tingkat kesembuhan pasien Covid-19 meningkat dan terdata secara akurat. Pemerintah dapat mengetahui secara terperinci tingkat kesembuhan (recovery rate) di setiap wilayahnya. "Sudah ada beberapa isoter, contohnya yang punya Kabupaten di dua tempat yakni Gedung BKD dan Wisma Atlet Stadion Semeru dengan total 82 tempat tidur," ujarnya. Menurut Andi, saat ini pihaknya tengah mendorong seluruh Kecamatan dan Desa yang ada di Kabupaten Lumajang untuk menyiapkan isoter di wilayahnya masing-masing. "Di kecamatan-kecamatan dan desa-desa sedang kita dorong, sebagian wilayah sudah ada yang menyiapkan," ungkapnya. Andi menjelaskan, program isoter saat ini sudah proses berjalan, pihaknya sudah mulai mengajak aparat desa di beberapa tempat. "Sudah proses berjalan, di beberapa tempat sudah mulai kita ajak. Contohnya penanganan masalah persediaan makanan, kita dorong aparat desa untuk mengatur sistem pengiriman makanan oleh warga yang tidak terpapar, diurutkan secara bergantian," jelasnya. Ia menambahkan, pihak TNI-Polri akan mengawal program isoter ini untuk membantu percepatan penanganan. "Untuk perawatan dilaksanakan oleh nakes desa dibantu kontrol Babinsa, Bhabinkamtibmas dan dibentuk relawan yang akan mengecek secara periodik kondisi pasien yang isolasi," tandasnya. (Fai)

Tags :
Kategori :

Terkait