Jombang, memorandum.co.id - Anggaran di Kabupaten Jombang, alokasi APBD 2021 untuk penangan kegiatan Covid-19, pertama bidang kesehatan digunakan untuk obat-obatan, sarana prasarana kesehatan, serta insentif nakes, sebesar Rp 139.063.909.039. Bupati Jombang, Mundjidah Wahab mengatakan, sampai hari ini masih terealisasi 28,13 persen. Yang lainnya masih dalam proses, karena untuk mengeluarkan anggaran ini tidak semudah yang dibayangkan. Yang diajukan ini harus diteliti oleh inspektorat, kemudian dikomunikasikan dengan APH. "Namun, kita sudah mempersiapkan andaikata nanti ada recofusing tambahan. Dan nanti persiapan yang akan kita ajukan, kita akan konsultasi dengan provinsi dan selanjutnya dibahas bersama-sama dengan DPRD Jombang," katanya, saat rilis di Pendapa Kabupaten Jombang, Senin (26/7/2021). Sedangkan bidang sosial, papar Mundjidah, jaring pengaman sosial, ada Rp 6.106.990.000, terealisasi 29,3 persen. Lalu bansos baik dari APBD dalam bentuk uang dan barang maupun bantuan dari pusat termasuk PKH, BST, BPNT, total sebesar Rp 100.803.717.000. "Ini terdiri dari bansos berupa uang APBD sebesar Rp 5.042.000.000, kemudian untuk 16.232 orang dan 27 lembaga. Bansos berupa barang dari APBD sebesar Rp 1.738.160.000 untuk 12.900 orang," paparnya. Kemudian, bantuan pemerintah pusat yang mana PKH, BST, BPNT, sebesar Rp 94.223.567.000. "Ini untuk 230.542 penerima di seluruh Kabupaten Jombang," pungkasnya. (yus)
Pemkab Jombang Siapkan Anggaran Ratusan Miliar Penanganan Covid-19
Senin 26-07-2021,15:52 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :