Meski dilaksanakan secara virtual, munajat Hari Arafah yang diisi dengan kegiatan khotmil Qur'an, Ratibul Haddad, serta do'a bersama, yang dapat diikuti oleh semua masyarakat Lamongan melalui aplikasi Zoom Meeting maupun live streaming YouTube ini berjalan secara khusyuk dan khidmat. Munajat Hari Arafah ini dipimpin langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Wakil Bupati Abdul Rouf.
Menurut Bupati YES, saat ini Lamongan tengah melaksanakan PPKM Darurat atau juga dikenal dengan istilah PPKM Level 4. Ia mengungkapkan, banyak upaya-upaya dzahir maupun batin yang sudah dilaksanakan di Lamongan.
"Sampai saat ini kita masih melaksanakan PPKM Darurat atau dengan istilah PPKM Level 4, banyak upaya-upaya dzahir yang kita laksanakan, baik melakukan sosialisasi, melakukan pengobatan, dan banyak hal yang telah kita lakukan dalam rangka untuk penanganan pandemi covid-19 ini, tentu kita terus berharap dengan penanganan ini kondisi covid bisa semakin menurun," terang Bupati YES.
Beliau, Pak YES, juga mengungkapkan bahwa munajat yang dilakukan hari ini juga merupakan salah satu bentuk upaya batin yang diharapkan mampu mempercepat penanganan covid-19 di Indonesia utamanya Lamongan.
"Pada saat jama'ah haji sekarang sedang berdo'a dan berdekatan dengan malaikat di Padang Arafah, kita mengambil momen yang sama untuk melakukan kegiatan ini, dengan harapan agar munajat yang kita lakukan ini juga akan diterima oleh Allah SWT. Mustajabnya do'a di Hari Arafah ini menurut Syekh Shalih Al Munajjid adalah berlaku umum, baik untuk yang sedang wukuf di Padang Arafah maupun yang tidak," ungkap Pak YES.
Dengan dilaksanakannya munajat ini, diharapkan masyarakat Lamongan yang saat ini sedang sakit dapat segera sehat, begitu juga yang sehat agar terhindar dari keterpaparan covid-19. "Mudah-mudahan ikhtiar, munajat, dan do'a kita untuk kesembuhan keluarga, saudara, serta masyarakat Lamongan ini diterima oleh Allah SWT," pungkas Pak YES. (*/gus)