Kapolres Jauhari Salurkan Bansos Warga Terdampak Pandemi

Minggu 18-07-2021,16:24 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Probolinggo, memorandum.co.id - Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari bersama Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo, dan Wali Kota Hadi Zainal Abidin melepas bantuan untuk masyarakat yang terdampak PPKM darurat pandemi Covid-19, di wilayah Kota Probolinggo. Melalui bhabinkamtibmas, bantuan berupa paket beras sebanyak 5 ton tersebut dibagikan secara door to door kepada 1.000 warga, Sabtu (17/7/2021). Jauhari mengungkapkan, kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian jajaran Polres Probolinggo Kota terhadap masyarakat di wilayah Kota Probolinggo yang saat ini sedang menghadapi situasi sulit di masa PPKM darurat pandemi Covid-19. “Para bhabinkamtibmas nanti akan membagikan satu paket beras sembako berisi 5 kilogram kepada 1.000 warga yang terdampak Covid-19. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bisa membawa berkah bagi masyarakat terutama penerimanya,” ujar Jauhari. Usai menyerahkan bantuan melalui bhabinkamtibmas, orang nomor satu di jajaran Polres Probolinggo Kota bersama dandim dan wali kota tersebut turun langsung sambil mengendarai motor membagikan beras kepada masyarakat. "Polri harus hadir di tengah-tengah masyarakat terlebih dimasa-masa sulit ini. Sebanyak 1.000 warga Kota Probolinggo hari ini mendapatkan bantuan, kami harapkan bantuan sosal (bansos) ini tepat sasaran bagi warga masyarakat yang membutuhkan dan semoga sedikit membantu di masa sulit ini,” tandas kapolres. Kedatangan kapolres ke rumah-rumah warga terdampak Covid-19 ini memperoleh antusias yang luar biasa dari masyarakat. Tak sedikit yang menatap heran, tidak menyangka, Kapolres Probolinggo Kota, Dandim dan Wali Kota membawa beras untuk dibagikan ke rumah-rumah warga secara langsung. Di kesempatan itu, kapolres juga mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menjalan 5M dan tetap bersemangat di masa PPKM darurat pandemi Covid-19. PPKM darurat dilaksanakan sebagai antisipasi jumlah peningkatan pasien Covid-19 yang semakin meningkat setiap harinya. Bahkan, juga berpengaruh dalam pekerjaan, proses belajar mengajar serta kesulitan masyarakat akan memenuhi kebutuhan sehari-hari. “PPKM darurat sangat dibutuhkan kita semua dalam mengontrol mobilitas dari pergerakan manusia, mobilitas dari keseluruhan masyarakat dalam menekan penyebaran Covid-19. Selain itu, juga berimbas kepada perekonomian masyarakat khususnya para pedagang, para pelaku usaha serta masyarakat yang tidak mampu," ucap Jauhari. Inisiasi perbantuan, lanjut Jauhari, kaitan dengan bagaimana untuk membantu masyarakat untuk meringankan beban hidup mereka di tengah pandemi Covid-19, pada 17 Juli 2021 seluruh Indonesia serentak mendistribusikan bansos kepada masyarakat. “Pendistribusian bansos, bhabinkamtibmas menjadi ujung tombak keberhasilan dalam penyalurannya kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Mudah-mudahan perekonomian masyarakat Kota Probolinggo bisa terbantu," pungkas Jauhari. (mhd/yud/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait