Lumajang, memorandum.co.id - Pusat pelayanan rawat inap di Puskesmas Tempeh, Kecamatan Tempeh, ditutup sementara. Hal itu dilakukan setelah sejumlah tenaga kesehatan (nakes) terpapar virus corona. Informasi penutupan sementara layanan rawat inap tersebut tertera dalam pengumuman yang menyebutkan bahwa layanan rawat inap di Puskesmas Tempeh untuk sementara ditutup selama 10 hari yaitu mulai 5 sampai dengan 14 juli 2021. Warga yang hendak menjalani perawatan dialihkan ke puskesmas/klinik terdekat. Sedangkan pasien yang sebelumnya menjalani rawat inap dirujuk ke rumah sakit atau puskesmas lainnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Wibowo Ignasius saat dikonfirmasi membenarkan penutupan layanan rawat inap di Puskesmas itu tersebut. Dikarenakan ada sejumlah tenaga kesehatan terkonfirmasi positif covid 19. “Benar. Satu orang dokter dan beberapa tenaga perawat yang terpapar Covid 19 sehingga perlu dilakukan tracing “ ujar nya, Senin (5/7/2021) Bayu menjelaskan untuk saat ini pihaknya masih terus melakukan tracing kepada tenaga kerja baik tenaga kesehatan maupun tenaga administrasi di Puskemas Tempeh. Ini untuk memastikan jumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. Disinggung terkait pengalihan total pelayanan atau lockdown baik baik layanan rawat jalan maupun rawat inap di puskesmas tersebut, Bayu mengatakan bahwa pihaknya tidak berencana untuk melakukan hal itu. Hanya akan membatasi pelayanan sambil mempersiapkan ruangan. “Tidak ada rencana penutupan total, hanya akan membatasi pelayanan sambil mempersiapkan ruangan untuk rawat inap” pungkas dia (ani)
Nakes Terpapar Covid, Puskesmas Tempeh Tutup Sementara Layanan Rawat Inap
Senin 05-07-2021,18:47 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :