Surabaya, memorandum.co.id - Penumpukan warga yang antre tes usap antigen di penyekatan Suramadu sisi Surabaya berujung ricuh, Jumat (18/6/2021). Dalam video yang beredar di beberapa media sosial (medsos) terlihat warga tidak sabar antre karena sama-sama ingin dilayani terlebih dahulu. Karena saling berebut, akhirnya terjadi kericuhan sehingga meja dan kursi berantakan. https://youtu.be/mfXm2KTqmHk Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan, penyekatan di Suramadu seperti biasanya, namun pagi itu volume kendaraan sekitar pukul 02.00 sudah mulai tidak seperti biasanya khususnya roda 2. "Kemudian pukul 03.00 lebih banyak lagi volumenya. Kita sudah melaksanakan sesuai SOP yang ada. Kita laksanakan 1x24 jam untuk mereka yg belum swab atau memiliki surat rapid test antigen," jelas Ganis. Tambah Ganis, tadi karena semua masyarakat ingin cepat dilayani, tidak sabar, dan buru-buru sehingga terjadi mis-komunikasi. "Namun aparat yang ada di sini segera mengurai kepadatan tersebut," jelasnya. Lanjutnya, ia berharap semua masyarakat harus waspada. Apalagi dengan kasus positif yang semakin bertambah, varian baru ada. "Kami berharap masyarakat kooperatif mengikuti prosedur yang ada di pos penyekatan dan tetap bersabar," pungkas Ganis. (fer)
Antrean Panjang Picu Kericuhan di Pos Penyekatan Suramadu
Jumat 18-06-2021,11:04 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :