Lamongan, memorandum.co.id - Hasil kreasi lomba masak serba ikan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan perwakilan dari 42 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten Lamongan yang bertempat di pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Kamis (17/6) berpotensi memiliki nilai ekomoni.
“Selain menu-menu baru yang menarik yang bisa dikonsumsi balita hingga orang tua, harapannya ada nilai ekonomi sehingga membantu kebangkitan ekonomi di masa pandemi khususnya berbahan olahan ikan.” Kata Anis Kartika Yuhronur Efendi, Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Lamongan usai mengunjungi meja para peserta lomba.
Menurut Anis Kartika, kedepannya lomba masak serba ikan akan diperuntukkan bagi pelaku usaha yang tergabung dalam pelaku UMKM khususnya olahan ikan.
“Kedepannya, saya berharap dapat membuka peluang usaha bagi pelaku UMKM yang sebelumnya akan didaftar menjadi binaan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lamongan. Jadi tahun depan saya ingin lomba ini diikuti oleh pelaku usaha.” Lanjut Anis.
Sementara itu, Heruwidi, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lamongan, berharap, Lomba Masak Serba Ikan yang merupakan kerja terintegrasi antara Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) dan Dharma Wanita kali ini, bisa membawa manfaat.
“Harapannya peserta dapat mengembangkan dan mensosialisasikan semua masakan hasil lomba serta mentransformasikan seluruh menu menjadi yang bernilai ekonomi serta mendorong budaya memasak dan mengkonsumsi ikan sebagai menu keluarga.” Ucap Heruwidi senada dengan Anis Kartika.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Yes yang hadir secara langsung, mengingatkan untuk tetap patuhi protokol kesehatan karena pandemi belum berakhir. Selain itu Ia juga terus memberikan semangat untuk kebangkitan ekonomi terutama untuk produk olahan ikan di Kabupaten Lamongan.
“Selain menambah gizi, konsumsi ikan dapat menambah pemasukan. Karena di Lamongan, konsumsi ikan justru meningkat ditengah pandemi. Jika pada tahun 2019, masyarakat Lamongan mengkonsumsi ikan sebanyak 41 ton/tahun, justru di tahun 2020 meningkat menjadi 44 ton/tahun. Dan jika memungkinkan, tahun depan yang menjadi peserta lomba cipta menu adalah masyarakat umum pelaku usaha agar dapat menjadi peluang usaha juga.” Tutur Bupati Yes dalam sambutan pembukaan Lomba Masak Serba Ikan.
Pada Lomba Masak Serba Ikan kali ini, tim juri yang terdiri dari Chef Ambasador Mie Burung Dara, Chef Elisabet Yuliastuti dan Chef Subagio Johanes dari Hotel Darmo Surabaya, memutuskan Dinas Ketahanan Pangan keluar sebagai Juara untuk Menu Keluarga dengan nilai 194, sedangkan yang terbaik untuk menu kudapan diraih oleh Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pertanian dengan nilai 187, Sementara untuk menu Balita, RSUD dr. Soegiri yang menjadi juaranya dengan nilai 181. (*/gus)