Surabaya, memorandum.co.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia, Mahfud MD menghadiri pelantikan rektor dan wakil rektor baru Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Rabu (2/6/2021). Dari podium, Mahfud MD selain menyampaikan ucapan selamat juga menitipkan dua pesan kepada adik bungsunya, Siti Marwiyah usai dilantik menjadi rektor ke-9 Unitomo periode 2021-2024. "Ada dua pesan yang ingin saya sampaikan kepada adik saya, Siti Marwiyah, yang baru saja dilantik menjadi rektor Kampus Kebangsaan dan Kerakyatan Unitomo Surabaya," ujar Mahfud MD mengawali pesannya. Pertama yang disampaikan Mahfud adalah soal jabatan. Menurutnya, jabatan adalah sebuah amanah. Amanah untuk disampaikan dan merupakan suatu titipan. Sehingga dia ingin agar adiknya jangan pernah merasa memiliki sebuah jabatan. "Kalau menganggap jabatan itu amanah maka jangan pernah merasa memiliki. Ketika merasa memiliki, saat masa tugas habis akan merasa kehilangan. Jangan pula menganggap jabatan itu milik, itu berbahaya. Pertama, dia akan menyalahgunakan kekuasaan, sewenang-wenang, lalu mengambil keuntungan dari jabatan itu," ulasnya. Sehingga dia mengajak adik bungsunya untuk lurus saja dengan sebaik mungkin, manakala masa tugas habis sewaktu-waktu, maka akan keluar dengan baik dan lega tanpa beban pikiran. "Pesan yang kedua, bahwa banyak orang yang sukses ini dulunya berawal dari orang susah, saya orang susah. Karena kita hidup dalam masa penjajahan. Indonesia kini sudah merdeka, penjuru aspek banyak dipimpin oleh orang-orang hebat yang lahir di zaman yang sulit. Maka mari kita memberikan contoh yang baik kepada penerus bangsa atas diberikannya amanah kepada kita," pungkasnya.(mg3)
Kategori :