Kapolres Imbau Petani Gunakan Pupuk Organik Lokal Buatan Lumajang

Lumajang, memorandum.co.id - Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengimbau seluruh petani di Kabupaten Lumajang untuk mencoba menggunakan pupuk organik lokal buatan Kabupaten Lumajang. Hal itu disampaikan ketika menghadiri panen padi sehat yang diselenggarakan DPK Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lumajang di areal persawahan milik Ida Facha di Jalan Lintas Timur (JLT), Dusun Rejosari, Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jumat (21/5/2021). Kapolres menyampaikan, pupuk organik lokal ini bisa menjadi alternatif di saat Kabupaten Lumajang mengalami keterbatasan pupuk. "Dengan menggunakan pupuk organik ini dapat menghasilkan hasil dan kualitas padi yang sehat serta dapat menjadikan tanaman ternutrisi dan meningkatkan ekosistem tanah," ujarnya. Lebih lanjut ia menambahkan, keterbatasan pupuk di Kabupaten Lumajang jangan dijadikan polemik, petani harus bisa berbuat dan mengambil langkah untuk beralih ke pupuk organik buatan Kabupaten Lumajang. "Keterbatasan pupuk jangan dijadikan polemik, petani harus bisa mengambil langkah untuk beralih ke pupuk organik sehingga stok ketahanan pangan di Kabupaten Lumajang bisa aman dan terpenuhi," imbuhnya. Sementara itu, Ketua HKTI Kabupaten Lumajang Iskhak Subagio merasa bangga bisa menciptakan pupuk organik yang sangat bermanfaat bagi petani. "Selaku ketua HKTI Kabupaten Lumajang, saya mengucapkan selamat datang kepada tamu undangan sekalian dalam kegiatan panen padi sehat di lahan milik Ibu Ida Pacha. Tentunya ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami karena menciptakan pupuk organik yang sangat bermanfaat bagi petani," ungkapnya. Iskhak menjelaskan, bahwa di areal persawahan Desa Sumberejo memiliki kadar asam yang tinggi. Ia mengaku beberapa kali telah mengalami gagal panen sehingga berupaya menciptakan pupuk organik yang sangat hemat dan bisa menuai hasil yang berlimpah. "Kami sudah mensosialisasikan kepada petani untuk merubah pemakaian pupuk kimia beralih ke pupuk organik produk Sari Luhur, dan nantinya selama penyemprotan akan kita dampingi," pungkasnya. (Fai)