Dilema Orang Tua Siswa Apabila Pembelajaran Tatap Muka Dimulai

Senin 03-05-2021,21:27 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Orang tua siswa pastinya ingin pembelajaran tatap muka (PTM) segera dimulai, namun juga was-was dengan kondisi masih diterpa pandemi Covid-19. Seperti yang dirasakan Sandy Djansen, salah satu orang tua siswa SMP 39 Surabaya Jalan Raya Prapen, Panjang Jiwo, Kecamatan Tenggilis Mejoyo. Ia setuju dengan dimulainya PTM , karena pembelajaran daring tidak sepenuhnya berjalan efektif. Tetapi ia juga khawatir untuk mengizinkan anaknya berangkat sekolah dengan situasi di tengah pandemi. “Sebenarnya saya ingin PTM segera dimulai, karena pembelajaran yang dilakukan di rumah sudah terlalu lama, dan juga tidak efektif pembelajaran daring saat ini, namun saya itu juga khawatir, kalau anak saya berangkat ke sekolah nanti disana itu protokol kesehatannya bagaimana, pengawasannya juga bagaimana,” kata Sandy, Senin (3/5/2021). Sementara Ismijati, orang tua dari siswa SMA 19 Surabaya di Jalan Kedung Cowek, Kenjeran juga mengatakan hal sama. Ia juga menginginkan PTM segera diadakan, namun dengan protokol kesehatan dan pengawasan yang ketat. Disamping itu ia juga khawatir dengan penerapan dan pengawasan yang ada di sekolah, jumlah siswa yang banyak di setiap kelas. “Memang kalau belajar di rumah itu membuat anak lebih aman dari penularan Covid-19, tetapi tidak efektif, sedangkan kalau PTM dimulai saya juga khawatir, penerapan dan pengawasan di sekolah itu bagaimana, anak-anak juga tidak mungkin hanya belajar di meja sekolah tanpa bersosialisasi dan bermain dengan teman-temannya,” ujar Ismijati. (mg-4/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait