Lamongan, Memorandum.co.id - Satpol PP semakin intens melakukan patroli dan razia selama Ramadan. Kali ini menyisir wilayah Pantura Lamongan dan menyasar warung esek-esek yang menyediakan WTS dan miras, Jumat (30 /4/2021) dini hari. Patroli petugas gabungan ini di antaranya 12 anggota Satpol PP bersama 2 personil Garnisun dan 2 personil Sabhara berhasil menjaring 4 WTS, dan 7 pemandu lagu, berikut puluhan botol miras dan 1 galon toak. Kasi Ops dan Pengendalian Satpol PP Lamongan, Umar Syahid mengatakan, para pelaku tindak pidana ringan (Tipiring) tersebut diamankan di tiga tempat di antaranya Desa Telaga Sadang Kecamatan Paciran, Desa Sidomukti Kecamatan Brondong dan Desa Bulu Kecamatan Sekarang. "Yang 4 WTS itu kita amankan dari salah satu warung di Desa Telaga Sadang Paciran," kata Kasi Ops dan Pengendalian Satpol PP Lamongan, Umar Syahid, Jum'at (30/4). Keberadaan mereka ini, terang Umar, sangat mengganggu ketentraman masyarakat. Padahal jauh hari, Satpol PP sudah membuat surat dan imbauan untuk tidak menjual miras, termasuk menyediakan WTS. Keberadaan rumah karaoke, termasuk warung di pedesaan yang menyediakan sarana karaoke dan pemandunya selama bulan Ramadan juga dilarang. "Keberadaan mereka ini jelas melanggar Perda nomor 4 dan 5 Tahun 2007 dan Perda nomor 16 Tahun 2019. Kami tidak akan mentolelir pada masyarakat yang jelas melanggar Perda," terang Umar. Terhadap mereka yang terjaring razia semalam, jelas Umar, Satpol PP akan meneruskan proses tindak pidana ringan, terutama pada WTS dan pemilik warung penyedia miras. Sementara untuk 7 pemandu lagu, Satpol PP menyerahkan ke Dinas Sosial Lamongan. Dalam hal seperti ini, harap Umar, ia meminta peran serta masyarakat untuk tak segan-segan mau melaporkan ke petugas jika mendapati pelanggaran-pelanggaran yang ada di masyarakat. "Satpol PP akan terus patroli dan melakukan razia dengan waktu dan hari acak," pungkasnya.(tri/har)
Kategori :