Kunjungi Lamongan, BNPT Ajak Kementrian/Lembaga Lakukan Sinergi Berkelanjutan

Senin 05-04-2021,19:57 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Lamongan, memorandum.co.id - Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayjen TNI Untung Budiharto mengajak seluruh Kementerian dan Lembaga untuk terus lakukan sinergi berkelanjutan wujudkan rasa aman kepada masyarakat. Hal tersebut di utarakannya saat memberi sambutan dalam rangka Kunjungan Kerja Tim Sinergitas Antar Kementrian/Lembaga (K/L) di Kabupaten Lamongan Tahun 2021. Bertempat di Balai Desa Sedayu Lawas Kecamatan Brondong, Senin (5/4) turut hadir Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan Bappenas DR. Ir Slamet Soedarsono serta Kabiro Perencanaan Hukum dan Humas BNPT Banbang Surono yang didampingi secara langsung Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama AKBP Miko Indrayana dan dandim 0812 Letkol Inf. Sidik Wiyono. Mayjen Untung menuturkan dengan adanya kejadian aksi terorisme di Medan beberapa hari yang lalu, menggambarkan indikasi bahwa masih ada sebagian masyarakat yang terpapar dan siap melakukan aksi teror di tengah masyarakat. Untuk itu peran pemerintah baik Kementrian/Lembaga sangatlah penting. "Kita dikejutkan aksi nekat bom bunuh diri di Gereja Makassar, kami mengutuk keras aksi itu, para pelaku, simpatisan dibalik semua itu, ini menunjukkan aksi terorisme, fandalisme masih hidup di negara ini. Kami (BNPT) hadir disini untuk menawarkan solusi mengatasi bersama tindakan terorisme tersebut. Disini pentingnya peran kita bersama, sinergi bersama," tutur Mayjen Untung. Saat ini K/L yang bergabung dalam kegiatan sinergitas mencapai 46 K/L. Menurut Mayjen Untung, hal ini menunjukkan bukti bahwa kesadaran menanggulangi terorisme dan radikalisme adalah tanggungjawab bersama. Menurut Mayjen Untung, Kabupaten Lamongan menjadi salah satu lokasi khusus kegiatan sinergitas di Jawa Timur sejak tahun 2019. Untuk itu beliau berharap dengan hadirnya Pemkab turut membuka cakrawala baru bagi masyarakat untuk hidup ditengah keberagaman. "Kenapa kami hadir di Lamongan? karena Lamongan menjadi episentrum. Kehadiran Pemkab Lamongan diharapkan dapat membuka cakrawala baru bagi masyarakat. Disini ada Pak Kapolres, Pak Dandim saya ajak untuk mensosialisasikan, mengedukasi masyarakat tentang hidup bernegara di negara Indonesia melalui upaya mencegahan. Agar masyarakat dapat hidup secara moderat, saling memahami satu sama lain. " tambahnya. Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan apresiasinya kepada Tim Sinergitas Antar K/L. Kunjungan guna meningkatkan kesinambungan program sinergitas yang berbasis pada pembangunan dan kesejahteraan antara pemerintah pusat dengan pemerintah Kabupaten Lamongan turut meningkatkan situasi yang kondusif di Kabupaten Lamongan. "Terimakasih atas kehadiran bapak ibu Tim Sinergitas Antar Kementrian/Lembaga. kedatangan ini mudah-mudahaan membawa Lamongan untuk terus berkarya," ungkap Yes. Diterangkan lebih lanjut oleh YES, Kabupaten Lamongan memiliki jumlah penduduk sebanyak 1,3 juta jiwa yang tersebar di 27 kecamatan dan 99,73 persen mayoritas penduduk beragama muslim. Dengan Jumlah masjid 1.842 buah, 4.358 Musholla, 16 Gereja dan 1 Pure. Dinamika penduduk yang beragam tersebut mendorong pemerintah dan masyarakat Lamongan untuk terus berupaya membina kerukunan dan toleransi antar maupun intern pemeluk agama di Kabupaten Lamongan.(*/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait