Surabaya, memorandum.co.id -Award Surabaya Bersih Narkoba (Bersinar) 2020 mendapatkan respons positif dari semua masyarakat. Terlebih Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya kembali menggadakan deklarasi dan pengukuhan Kelurahan Bersih Narkoba 2021. Di mana dalam pengukuhan kemarin, ada 12 kelurahan terbaik yang menjadi kelurahan bersih narkoba 2020 ikut hadir dalam deklarasi tersebut. Dikatakan Kepala BNNK Surabaya AKBP Kartono, bahwa ada 12 kelurahan yang termasuk dalam kelurahan terbaik dari 154 kelurahan di Kota Surabaya. "Mereka yang memiliki kreatif, inovatif, dan wilayah terindikasi kecil pelanggaran narkotikanya," ujar Kartono, Minggu (21/3). Tambahnya, bahwa ini ada program kelanjutan dari sebelumnya dengan sasaran seluruh kecamatan, kelurahan, RT, RW, se-Kota Surabaya. “Kami koordinasi dengan pemkot, segenap lembaga OPD, pegiat, tokoh agama, tokoh masyarakat, PKK, kartar untuk memberikan tentang bahaya narkotika. Harapannya agar warga Surabaya terselamatkan dan terhindar dari kejahatan narkotika,” pungkas Kartono. Sementara itu, Lurah Simo Mulyo Baru Habib, mengatakan, bahwa keberhasilan yang diraih pada 2020 itu tidak terlepas dari semua keterlibatan masyarakat. Di mana, ada kepedulian agar anak muda tidak terkonfirmasi penyalahgunaan narkoba. “Caranya mereka (RW) menyebar stiker di semua warga utamanya lokasi rawan warga yang dicurigai pengguna narkoba,” jelasnya. Tambah Habib, dengan adanya kepedulian bersama maka muncul suatu gerakan bersama-sama dengan ketua RW, PKK dan pengurus RT/RW sepakat mereka memiliki keinginan warganya tidak terkena narkoba. “Kepedulian hingga tingkat bawah. Sebelum pandemi ada posko di balai rw, sebagai posko untuk memerangi masalah narkoba,” jelasnya. Niat awal bukan mendapatkan penghargaan, lanjut Habib, tetapi sama-sama ada keinginan dari warga untuk peduli dan bersama-sama memerangi narkoba. “Niat saya bukan hanya penghargaan tapi sama-sama ada ada keinginan dari warga,” pungkas Habib. Sementara itu, Lurah Bubutan Kholil menambahkan, bahwa saat itu yang mewakili adalah RW 6 Kampung Lawas Maspati. Sama halnya, keterlibatan masyarakat sangat besar dalam memerangi narkoba. “Mulai anak kecil, remaja, PKK, kartar, toga, tomas, sosialisasi dari bunda paud, posyandu balita, posyandu lansia. Dan semuanya ikut terlibat,” jelasnya. Kholil menegaskan, bahwa kegiatan kemarin sangat bagus dan ke depannya terus bisa dilanjutkan.“Memang Award Surabaya Bersinar kali pertama dan ini bagus sekali. Karena melibatkan masyarakat langsung dan tahu persis BNN bagaimana, narkoba seperti apa. Tahun depan harus ada kelanjutannya,” pungkas Kholil. Seperti diketahui, dalam Award Surabaya Bersih Narkoba (Bersinar) 2020 ada 12 kelurahan yang terbaik. Yaitu Bubutan, Jambangan, Simo Mulyo Baru, Tambak Osowilangon, Gunungsari, Margorejo, Putat Jaya, Dupak, Kejawan Putih Tambak, Petemon, Asemrowo, dan Sidotopo. (adv/fer)
Kategori :