Surabaya, memorandum.co.id - Sejak pagi, satu per satu mobil mulai parkir dan memenuhi tepi Jalan Kusuma Bangsa, tepatnya di depan pintu keluar Hi-Tech Mall yang sudah tidak lagi difungsikan. Seakan menjadi tradisi, kebiasaan parkir liar itu pun sudah berlangsung hampir setahun yang padahal nampak gamblang di area tersebut tertancap sebuah tanda larangan untuk parkir. "Ada mungkin 10 bulan lebih. Yang biasa parkir ya mobil-mobil ini semua, saya juga kenal sama yang punya karena setiap hari parkir di sini," kata Imron polisi cepek yang biasa mengawal tikungan di depan Hi-Tech Mall, Kamis (4/3/2021). Deretan mobil itu, dikatakan Imron mulai parkir sejak pukul 8 pagi dan baru beranjak dari lokasi pukul 5 sore. "Ya kadang yang parkir bisa sampai 2 tumpuk dan lebih panjang. Itu biasanya hari Senin kalau nggak Sabtu, tertentu saja," jelas Imron. Adapun Imron sendiri merasa senang lantaran ada pemasukan tambahan dari hasil menjaga mobil yang parkir di area itu. "Kalau mengganggu lalu lintas tidak juga, dan selama ini belum ada teguran. Tapi memang di situ ada tanda dilarang parkir," kata pemuda asli Sampang ini. Lain hal dengan Tuti, pedagang asongan tidak jauh dari sana. Dirinya menilai akibat ada beberapa mobil yang terparkir, yang lain jadi ikutan parkir bahkan pernah sampai menimbulkan kemacetan. "Bisa sampai makan badan jalan, karena di belakang mobil masih ada mobil lagi yang parkir, tapi itu hari-hari tertentu saja," tutur Tuti. (mg3/udi)
Dilarang Parkir, Pemilik Mobil Cuek Tetap Parkirkan di Jalan Kusuma Bangsa
Kamis 04-03-2021,18:33 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :