Kapolres Gelorakan Gerakan Santri Bermasker di Ponpes Al-Anwar

Selasa 02-03-2021,18:14 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Bangkalan, memorandum.co.id - Berbagai upaya terus dikembangkan Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Hariyanto untuk memperkokoh kemitraan dengan berbagai figur tokoh masyarakat. Salah satunya, Didik, sapaan akrab Kapolres, akhir-akhir rajin nyambangi pondok pesantren (Ponpes) untuk memperkokoh jalinan kemitraan dengan para ulama terkemuka. “Kemitraan dengan para Kiai terkemuka pengasuh Ponpes harus semakin kami perkokoh, karena sebagai ulama mereka merupakan figur panutan umat,” kata Didik, Selasa (2/3) siang, di sela-sela kunjungan silaturahmi-nya ke Ponpes Al-Anwar di Desa Patereman, Kecamatan Modung. Ketauladanan para Kiai bagi komunitas Umat di kabupaten berjuluk Kota Dzikir dan Sholawat itu, menurut Didik, tdak hanya bisa teropong dari sisi akidah berbasis keutamaan mental spiritual. Tetapi, tetapi sosok kiai atau ulama, juga menjadi cermin panutan umat dalam berbagai sendi kehidupan. “Contohnya, ketauladanan para ulama melalui pesan-pesan bijaknya agar masyarakat ikut menjaga kamtibmas dan kondusifitas daerah, hakkul yakin bakal dipatuhi dan ditaati publik,” tandas pamen Polri yang taat dan istiqomah beribadah ini. Tidak terkecuali, di masa pandemi covid 19 dalam setahun terakhir ini, figur ulama sebagai suri tauladan disiplin penerapan protokol kesehatan, juga patut diacungi jempol. Faktanya, berkat kepedulian Ulama, sebagian besar Ponpes di Kabupaten Bangkalan sudah berinisiatif membentuk Ponpes Tangguh Semeru Covid 19.”Termasuk di Ponpes Al-Anwar ini,” tandas Didik. Kali ini, dalam kunjungan silaturahminya ke Ponpes Al-Anwar, Ddidik yang diterima langsung oleh pengasuh Ponpes, KH Muhlis, mengusung beberapa missi simpatik. Diantaranya, Didik ingin meggelorakan semangat dan budaya santri bermasker di lingkungan Ponpes setempat. Itu sebabnya, disela-sela kunjungan, Didik begitu getol bagi-bagi masker gratis. Didik optimis, jika para ulama pengasuh Ponpes dan ratusan santri binaannya kompak rajin memakai masker, terlebih dibarengi dengan etos rajin cuci tangan, jaga jarak ideal jika ada dalam kerumunan, serta getol menekuni pola hidup sehat, secara sosiologis, akan berekskalasi secara getuk tular ke lingkungan masyarakat sekitar Ponpes. “Nah, semangat gerakan santri bermasker ini, patut kita gelorakan di lingkungan Ponpes agar digugu dan ditiru masyarakat luas. Saya juga titip pesan agar para santri juga kompak mengikuti vaksinasi Sinovac,” beber Didik. Terakhir, Didik juga titip pesan kepada KH Muhlis, agar komunitas insan pesantren binaanya, juga ikut ambil bagian untuk ikut menjaga stabilitas kamtibmas menjelang pilkades serentak awal Mei 2021 nanti. Terlebih, 8 dari 17 desa di Kecamatan Modung, menjadi bagian dari 120 desa penyelenggara pilkades serentak.(ras/dwi/udi).

Tags :
Kategori :

Terkait