Surabaya, memorandum.co.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) Kelompok 170 Universitas Airlangga tengah mengajak anak-anak di Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir Surabaya untuk meningkatkan kreativitasnya. Kegiatan tersebut dikemas dengan mendaur ulang atau memanfaatkkan kembali sampah bekas pakai seperti botol untuk dijadikan pot bunga. "Kita mengajak anak-anak untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah. Selain itu juga untuk meminimalisir penggunaan energi dengan mengurangi polusi dan kerusakan lahan," terang Rudy Zakariya, Ketua program daur ulang tersebut, Rabu (17/02/2021). Salah satu produk yang dibuat oleh Kelompok 170 adalah pot bunga dari botol bekas berukuran 1,5 liter dan CD atau kaset bekas yang sudah tidak terpakai. Dalam kegiatan tersebut tim beranggotakan 10 orang yang sebelumnya telah menyiapkan peralatan di antaranya berupa botol bekas, kaset/CD, lem castol, isolasi, koran, pewarna pylox, gunting, cutter, dan tinner. “Kalau mau menyemprotkan pylox ke botol harus digoyang-goyang dulu botolnya ya, dek, karena kalau tidak di goyang-goyang dulu nanti warna yang ada di dalam botol pylox tersebut tidak bisa tercampur dengan sempurna,” ucap Melly, salah satu anggota tim KKN, kepada anak-anak panti. Sementara itu, Rudy, memberikan contoh menggradasi warna dengan mencampur pylox dengan warna pylox yang lainnya agar tercipta warna yang tidak membosankan. "Setelah selesai mewarnai botol dan CD (compact disk, red) bekas, kemudian dilanjutkan dengan penanaman tanaman hias. Puji syukur kegiatan ini dilakukan dengan penuh antusias oleh anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir," pungkasnya. (mg3)
Kategori :