Surabaya, memorandum.co.id -Tidak ada yang tahu kapan ajal menjemput. Seperti yang dialami korban, Slamet (80), tukang becak yang biasa mangkal di depan Jalan Simolawang III. Kakek asal Padang, itu tewas saat menunggu penumpang. Kali pertama korban ditemukan tidak bernyawa oleh warga setempat pada Minggu (14/2) malam. Menurut keterangan Suhadi (69), warga setempat, hendak mengecek kondisi korban yang sedang tidur di becaknya. "Saat korban saya panggil tidak ada respons. Kemudian saya periksa, tubuhnya sudah dalam keadaan kaku," kata Suhadi kepada petugas. Mengetahui korban sudah meregang nyawa, selanjutnya Suhadi memberitah warga yang lain dan diteruskan laporan ke Polsek Simokerto dan jajaran samping. Setelah polisi datang dan jenazahnya diidentifikasi, kemudian dibawa ke RSUD dr Seotomo guna divisum. Sedangkan becak korban diamankan oleh pengurus kampung setempat. Sementara itu, Kanitreskrim Tukang Becak Tunggu Pelanggan Sampai Mati saat dikonfirmasi terkait kejadian ini melalui nomor HP-nya tidak diangkat. (rio/udi)
Kategori :