Jombang, memorandum.co.id - Anggota DPRD Jombang sidak usai menerima pengaduan terkait pembangunan lapak pedagang di Pasar Perak yang diduga bermasalah. Sidak yang dilakukan pada Jumat (22/1/2021) kemarin lusa, wakil rakyat dari Komisi C menemukan kejanggalan pada material proyek pembangunan lapak pedagang tersebut yang menelan biaya sekitar Rp 370 juta. Ketua Komisi C DPRD Jombang Choirul Anam mengatakan, bahwa proyek yang bersumber dari APBD 2020 itu pekerjaannya sangat amburadul sekali. Dalam penyisiran area lapak, pihaknya menemukan sejumlah kejanggalan proyek. "Jadi material yang kami permasalahkan. Material kayu yang harusnya sesuai RAB menggunakan kayu tahun, tapi di lapangan sepertinya menggunakan glugu. Ini yang kami permasalahkan," katanya, Minggu (24/1/2021). Untuk itu, jelas Anam, pihaknya akan segera mengundang pengguna anggaran (PA) maupun pejabat pembuat komitmen (PPK) untuk meminta kejelasan. ”Nanti hari Rabu depan kita undang untuk RDP,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C Miftahul Huda menerangkan, selain diduga tidak sesuai speksifikasi, dokumen RAB pembangunan lapak juga terkesan asal-asalan. ”Banyak yang sudah rusak. Pokoknya pekerjaannya itu asal-asalan. Belum ditempati sudah rusak, seperti engsel, pintu dan lain-lainnya. Padahal masih menjadi tanggung jawab pelaksana,” tukasnya. Disamping wakil rakyat, Inspektorat Jombang juga melakukan pemantauan terhadap proyek senilai Rp 370 juta itu, dan menjadi bahan untuk evaluasi. Kepala Inspektorat Kabupaten Jombang Eka Suprasetya menandaskan, bahwa pihaknya masih belum memeriksa proyek yang dikerjakan CV Moara Prabangkara tersebut. "Namun prinsipnya sama dengan proyek-proyek yang lain. Kita lakukan monitoring terlebih dahulu. Ini kan masih menjadi tanggung jawab PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dan PA (Pengguna Anggaran). Dan masih ada masa pemeliharaan terlebih dahulu,” tandasnya. Namun demikian, papar Eka, pihaknya tetap melakukan pengawasan. Menurut informasi sementara yang didapat, pekerjaan itu diduga bermasalah pada spesifikasi bahan material kayu yang tidak sesuai. ”Kita juga sudah menerjunkan tim untuk melakukan monitoring dahulu. Untuk Pasar Perak ini kan bahan kayunya. Memang kalau waktunya kita periksa, pasti kita periksa. Yang jelas, proyek ini menjadi bahan kami untuk lakukan evaluasi,” pungkasnya. (yus/fer)
Anggota Dewan Sidak Proyek Lapak Pasar Perak Jombang
Minggu 24-01-2021,16:29 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 11-12-2025,22:07 WIB
Kejaksaan Geledah SDN di Jember Terkait Dugaan Korupsi Dana BOS 2020-2024
Kamis 11-12-2025,21:22 WIB
Sejarah Terukir: Basket Putri 3x3 Indonesia Raih Emas Pertama di SEA Games
Kamis 11-12-2025,21:58 WIB
PSSI Pusat Keluarkan Surat, Kongres 17 PSSI Provinsi Tertunda
Jumat 12-12-2025,12:44 WIB
Mantan Sekda Tulungagung Menghilang Saat Jadwal Pelantikan, Pemkab Tunggu Kejelasan
Kamis 11-12-2025,21:06 WIB
Selebgram Tersangka Investasi Bodong di Gresik Janjikan Keuntungan Bervariasi
Terkini
Jumat 12-12-2025,20:34 WIB
Menang 3-1 atas Myanmar, Timnas Indonesia U-23 Tetap Tersingkir dari Sea Games 2025
Jumat 12-12-2025,20:26 WIB
Pemkab Situbondo Gelar Asesmen 27 Pejabat Tinggi Pratama untuk Penguatan Sistem Merit
Jumat 12-12-2025,20:15 WIB
Dafam Pacific Caesar Hadirkan Nostalgia 90-an pada Malam Tahun Baru di Surabaya
Jumat 12-12-2025,19:52 WIB
Pemuda Situbondo Diamankan Polisi Terkait Dugaan Kekerasan Seksual terhadap Anak
Jumat 12-12-2025,19:22 WIB