Kediri, memorandum.co.id - Akibat derasnya aliran Sungai Benin, jembatan penghubung Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare dengan Desa Gadungan, Kecamatan Puncu putus, Sabtu (23/1/2021) dini hari. Masyarakat sekitar menyebutnya Jembatan Bong Cino. Lantaran letaknya berdekatan dengan makam Cina. Apesnya, di waktu bersamaan ada satu unit mobil Fortuner nopol AG 1885 FC sedang melintas. Mobil tersebut ikut terperosok hingga separuh bodi kendaraan. Untungnya, di sisi jembatan ada bongkahan batu, sehingga mobil naas itu tidak sampai terjebur dan tidak menimbulkan korban jiwa. Ainur Rofiq, warga Gedangsewu mengatakan, setelah meminta tolong, mobil fortuner itu akhirnya dievakuasi dengan cara ditarik menggunakan truk. "Yang rusak hanya bodi depan mobil saja," terangnya. Kasat Sabhara Polres Kediri, AKP Mansur membenarkan kejadian itu. Menurutnya, ketika polisi datang mobil tersebut sudah meninggalkan TKP. Sehingga petugas tidak mengetahui siapa pengendaranya. Setelah itu lokasi tersebut dipasang garis polisi di ujung kanan dan kiri jembatan. "Tujuannya untuk mencegah pengendara yang belum mengetahui jembatan ini putus menjadi korban," kata AKP Mansur. Kini jembatan itu sudah tidak bisa digunakan lagi. Akibatnya lalu lintas harus balik arah dan mencari jalan memutar hingga kurang lebih 2 kilometer. (mis/mad)
Jembatan Benin Kediri Putus, 1 Mobil Ikut Terperosok
Sabtu 23-01-2021,16:16 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :