SURABAYA - Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) memaparkan bahwa kontribusi mitra Gojek pada perekonomian wilayah Surabaya di tahun 2018 mencapai Rp 22 triliun. Perhitungan kontribusi ekonomi tersebut berasal dari selisih pendapatan mitra Gojek dari sebelum hingga bergabung di Gojek.
Wakil Kepala LD FEB Universitas Indonesia, Paksi CK Walandouw, mengatakan penelitian itu mencakup mitra dari 4 layanan Gojek, yaitu layanan roda dua Goride, roda empat Gocar, Gofood, dan Golife.
"Kontribusi yang semakin besar dari Gojek menunjukkan bahwa teknologi mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi khusuanya ke perekonomian daerah," ungkap Paksi.
Lebih lanjut Paksi menjelaskan adapun angka kontribusi ekonomi mitra Gojek terhadap perekonomian wilayah Surabaya di tahun lalu untuk mitra pengemudi Goride berkontribusi Rp 253 miliar, Gocar menyumbang Rp 291 miliar, mitra UMKM Gofood kontribusinya Rp 1,6 triliun, mitra Golife (Goclean dan Gomassage) kontribusinya Rp 69 miliar.
"Pertumbuhan kontribusi mitra UMKM Gofood ini antara lain disebabkan oleh optimalisasi fitur teknologi Gojek dab Gofood yang semakin gencar digunakan mitra UMKM," pungkasnya. (alf/udi)