Kediri, memorandum.co.id - Di tengah pandemi Covid-19, penyebaran penyakit lain di musim penghujan juga patut diwaspadai. Seperti demam berdarah (DB) maupun demam kuning atau chikungunya. Di Kota Kediri, tepatnya di Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, 7 warganya diketahui menderita chikungunya akibat gigitan nyamuk. Atas kejadian itu pihak kelurahan langsung bergerak cepat, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Kediri untuk melakukan fogging. Hal ini guna mengantisipasi supaya penyakit itu tidak menyebar luas. Kepala Kelurahan (Kakel) Burengan, Adi Sutrisno mengatakan, fogging dilakukan setelah ada laporan dari warga yang terserang chikungunya. "Saya berharap untuk warga tetap menjaga kebersihan lingkungannya dan terapkan hidup sehat. Apalagi saat ini kita masih menghadapi serangan virus Covid-19," ujar Adi, Rabu (6/1/2021). Adi Sutrisno juga berpesan pada warganya agar tidak membuang sampah sembarangan serta disiplin menerapkan 3M. Yaitu menutup, mengubur dan menguras benda yang dapat digunakan sebagai sarang nyamuk berbahaya. "Sekali lagi saya berpesan agar seluruh warga Burengan berperilaku sehat, dan menjaga kebersihan serta kesehatan lingkungannya masing-masing," tukas dia. (mis/mad)
Di Tengah Pandemi Covid-19, 7 Warga Burengan Terserang Chikungunya
Rabu 06-01-2021,15:02 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :