Bangkalan, memorandum.co.id Bencana hydrometreologi kembali menebar musibah di Kabupaten Bangkalan. Kali ini, tebing berketinggian 50 meter di Dusun Pabrik, Desa Tlagah, Kecamatan Galis longsor setelah sekitar 4,5 jam diguyur hujan lebat. Akibatnya fondasi jembatan dan separuh badan jalan kabupaten di atas tebing ikut ambrol sepanjang 40 meter. Jalan di tersebut penghubung tiga kecamatan, yakni Galis, Geger, dan Konang. “Untuk sementara jalan penghubung tiga kecamatan di sisi tebing Dusun Pabrik itu tidak aman dilalui kendaraan. Terutama roda empat,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan Rizal Morris, Jumat (1/1/2021) siang. Itu sebabnya, Rizal menyarankan agar warga sekitar, terutama pengendara mobil pribadi, angkutan barang atau MPU, untuk sementara waktu tidak melintas di atas jalan bukit Dusun Pabrik. ”Kondisi tebing di sisi jalan kondisinya masih labil. Jika dilalui kendaraan rentan terjadi longsor susulan,” tandas Rizal. Ada baiknya pengendara memilih jalur alternatif lainnya. Dijelaskan, musibah tanah longsor di sisi tebing Dusun Pabrik itu baru diketahui warga sekitar Rabu (30/12) sekitar pukul 05.00, usai Subuh. Disinyalir hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Galis mulai pukul 19.00 s/d 23.30 pada malam harinya, menjadi penyebab terjadinya musibah. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Juga tidak kerusakan rumah warga. Sebab lokasinya jauh dari pemukiman. Keesokan harinya, Kamis (31/12), Bupati R Abdul Latif Amin Imron didampingi Kapolres AKBP Didik Hariyanto dan Kepala Pelaksana BPBD Rizal Morris, meninjau lokasi. Ikut mendampingi Ra Latif, sapaan akrab bupati, antara lain Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ir H Ishaq Sudibyo, personel tim reaksi cepat BPBD, BPBD Pemprov Jawa Timur, kades Tlagah, tokoh masyarakat dan babinsa di Kecamatan Galis. Kepada warga sekitar, Ra Latif sempat titip bebarapa pesan dan arahan. Di antaranya, untuk jalan kabupaten penghubung tiga kecamatan yang sedang ambrol itu, untuk sementara jangan dulu dilalui kendaraan roda empat.” Kondisinya cukup berbahaya,” tandas Ra Latif. Kepada pendamping dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), mantan wakil Ketua DPRD itu menginstruksikan agar segera merekonstruksi beberapa kebutuhan yang mendesak. Di antaranya membangun dinding panahan jalan di sisi tebing, memperbaiki badan jalan yang tergerus lonsor, serta merehab pondai jembatan.” Target utamanya, agar jalan kabupaten penghubung Kecamatan Galis, Geger dan Kecamatan Konang ini bisa segera berfungsi kembali,” pungkas R Abdul Latif Amin Imron. (ras/udi)
Tebing Desa Tlagah Longsor, Jalan Penghubung Tiga Kecamatan Terputus
Jumat 01-01-2021,14:26 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :