Wabup Lamongan Ajak Tidak Ikut Aksi 22 Mei

LAMONGAN - Wakil Bupati Lamongan sekaligus Ketua Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Lamongan Kartika Hidayati mengajak masyarakat tidak ikut aksi people power yang direncanakan dilangsungkan pada 22 Mei mendatang. Menurut Kartika aksi people power sangat tidak elok dilakukan apalagi di saat pesta demokrasi telah selesai berlangsung atau selesai. Ia berharap semua pihak menghormati proses yang sedang berlangsung di penyelenggara pemilu. "Pelaksanaan pemilu di Lamongan dan Jawa Timur sudah clear, hasilnya sudah diketahui. Tinggal menunggu hasil dan keputusan di tingkat pusat. Maka semuanya harus sama sama sabar. Siapapun yang terpilih nanti, harusnya semua pihak bisa menerima dengan legowo," jelas dia, Minggu (19/5) pagi. Ia menegaskan bahwa kepentingan besar NKRI harus dijaga bersama. Jangan sampai ternodai kepentingan apapun. Indonesia adalah negara hukum, ada permasalahan apapun, pasrahkan segala proses hukum kepada aparat penegak hukum yang resmi. "AdA MA ada MK. Rakyat jangan dikorbankan dengan kepentingan sekelompok orang yang berniat merusak keutuhan NKRI. Pancasila harus diselamatkan diamankan, karena Pancasila adalah falsafah negara Indonesia," tegas dia. Kartika menghimbau umat tidak ikut dalam aksi people power yang dapat mengganggu stabilitas keamanan. Apalagi dengan membenturkan, antar satu sama lain. Umat harus mengawal dengan doa dan solawat asghil, agar seluruh bangsa diberikan keselamatan. "Semua masyarakat Lamongan harus ikut serta menjaga stabilitas dan kondusifitas keamanan Daerah. Pemilu sudah selesai, saatnya untuk bersatu kembali, rukun, guyub membangun negara bersama sama. Karena tidak ada musuh lagi, yang ada semua kawan dan saudara. Marih bergandengan tangan  menjaga NKRI, Pancasila dam merah putih," pungkas dia. (al/har/tyo)