Tulungagung, memorandum.co.id - Operasi Lilin Semeru 2020 resmi digelar mulai Senin (21/12) hingga 15 hari ke depan, yakni 4 Januari 2021. Dalam Operasi Lilin Semeru Polri bersama TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan beberapa instansi lainnya. Petugas gabungan ini bersinergi mewujudkan ketertiban dan ketenteraman selama perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Kota Marmer. Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto yang memimpin gelar apel pasukan mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan selama operasi ini berlangsung. “Sesuai perintah pimpinan, kami terapkan upaya preventif, preemtif, namun tetap humanis dan mengedepankan protokol kesehatan,” ujarnya. Handono menjelaskan, dalam operasi kali ini melibatkan 500 pasukan yang disiagakan di beberapa titik rawan. Yaitu rawan kemacetan, rawan tindak kriminalitas, maupun rawan pelanggaran protokol kesehatan di masa pandemi. “Ada 500 anggota yang dilibatkan, dan beberapa pos pengamanan serta pos pelayanan didirikan di wilayah Tulungagung,” jelasnya. Mantan penyidik KPK itu menyampaikan, karena di masa pandemi, pihaknya juga menggandeng Pemkab Tulungagung dan Satgas Covid-19 pada gelaran Operasi Lilin Semeru tahun ini. Disinggung kemungkinan dilakukannya penyekatan di masing-masing perbatasan, Handono mengaku giat tersebut bisa dilakukan ketika diperlukan. “Itu sifatnya tentative, sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi. Serta, sesuai dengan hasil koordinasi kami dengan beberapa pihak yang terlibat,” pungkasnya. (fir/mad/udi)
AKBP Handono Pimpin Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2020
Senin 21-12-2020,18:35 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :