Surabaya, memorandum.co.id - Kamsah (53), warga Jalan Banyuurip Jaya IV, ditemukan tewas di genteng milik Tjahyo Widodo (59), warga Perumahan Lembah Harapan, Lidah Wetan, Kamis (10/12/2020) sore. Informasi dihimpun, sebelum dijemput ajal, pria tersebut berniat memperbaiki instalasi listrik outdoor AC di genteng. Sejak pukul 10.00, korban membenahi instalasi listrik mesin AC di atas rumah. Hingga sekitar pukul 13.20, ketika korban hendak disuruh turun pemilik rumah mengingat kondisi hujan deras. Namun tidak ada respons. Kemudian pemilik rumah mengecek plafon. Ternyata korban sudah tidak sadarkan diri dengan posisi terkelungkup di atap rumah. Tim medis dari PMI Surabaya tiba di lokasi mengecek kondisi korban sudah ada tanda lebam mayat dan dinyatakan tidak bernyawa. Lalu petugas mengevakuasi korban dengan menggunakan tangga dan tandu. “Diduga korban meninggal karena tersengat listrik, tapi penyebab pastinya masih diselidiki,” kata Kanitreskrim Polsek Lakarsantri Iptu Suwono. Sementara itu, Aisyah Kusuma anak dari pemilik rumah ketika dikonfirmasi tidak tahu pasti penyebab meninggalnya Kamsah. Dari pengakuan dia, korban naik ke atap rumahnya untuk memperbaiki genteng. “Tadi itu tukangnya benerin atap. Sejak pagi. Lalu sore tadi hujan, korban nggak turun, lalu dipanggil -panggil tidak ada respons. Kemudian minta tukang dilihat korban sudah tergeletak,” ujar Aisyah. (alf/fer)
Kategori :