Surabaya, memorandum.co.id - Aksi pencurian sepeda lipat (seli) terekam closed circuit television (CCTV). Dalam rekaman berdurasi sekitar 46 detik, tampak kedua pelaku membawa kabur seli yang terparkir di halaman Masjid Remaja Jalan Kalilom Lor III, di siang bolong. Dalam rekaman video, pelaku datang berboncengan motor matic jenis Beat putih-biru. Saat di depan masjid, keduanya melihat situasi sekitar. Dirasa aman, pelaku yang dibonceng turun dari motor dan membuka pagar masjid. Sedangkan joki yang mengenakan helm biru itu menjauh dari lokasi. Dalam aksinya, eksekutor sesaat melihat-lihat lokasi sekitar. Tidak lama kemudian ia mendorong satu dari empat sepeda yang terparkir itu keluar ke jalan dan segera menaiki serta mengayuh sepeda untuk dibawa kabur. Mengetahui sepedanya hilang, korban kemudian meminta tolong warga sekitar. Warga setempat, Afif Sulis (36) mengaku bawa korban pencurian itu adalah anak-anak yang mengaji. "Diduga pelaku jauh hari mengincarnya dan paham betul area kampung saya," kata dia. Menurut Afif, pencurian di kampungnya kerap terjadi. Sehingga membuat warga di sana geram. "Karena tahu kondisi area situ. Padahal baru 10 hari sebelumnya ada kehilangan motor Beat di halaman rumah yang diketahui milik aparat kepolisian. Tetapi lolos malingnya," jelasnya. Sementara, Kanitreskrim Polsek Kenjeran Iptu Suryadi ketika dikonfirmasi membenarkan aksi pencurian sepeda lipat itu. "Iya betul, dari rekaman CCTV pelaku berjumlah dua orang," ujarnya. (alf/fer)
Kategori :