World Tree Day, PT Smelting Bareng Pemkab Gresik Tanam Pohon Langka

Sabtu 21-11-2020,10:25 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Gresik, Memorandum.co.id - Bertepatan dengan world tree day atau hari pohon sedunia 2020, PT Smelting bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar acara tanam pohon guna mewujudkan ruang terbuka biru Hutan Kota Prambangan-Gresik, Sabtu (21/11/2020). Kegiatan ini merupakan salah satu dari program corporate social responsibility (CSR). Berlokasi di Taman Prambangan Kecamatan Kebomas, ada 100 bibit pohon yang ditanam. Namun, untuk tahap pertama ini setidaknya 60 bibit pohon yang sudah siap menghijaukan taman yang berada di samping jalan raya dan jalan tol tersebut. Sisanya akan menyusul segera. Pohon-pohon tersebut terdiri dari sejumlah jenis pohon langka di Indonesia. Di antaranya ada jenis pohon nam-nam, juwet putih, juwet ungu, mundu, kawisto, matoa, kenitu, pohon keppel dan lainnya. Presiden Direktur PT Smelting, Hideya Sato yang diwakili Irjuniawan P. Radjiman mengatakan, dalam rangka memeringati hari pohon sedunia 2020 ini, PT Smelting kembali menunjukkan komitmen terhadap upaya penghijauan lingkungan hidup. Kali ini dengan menanam pohon langka dan menginisiasi ruang terbuka biru di Gresik. Pihaknya menegaskan, lingkungan hidup, khususnya penghijauan adalah fokus dari PT Smelting. Sehingga kegiatan seperti ini akan berkelanjutan untuk mendukung ketersediaan udara bersih dan menciptakan paru-paru kota. "Kami akan terus berkomitmen untuk melakukan konservasi lingkungan dan keanekaragaman hayati. Penanaman pohon langka dan inisiasi ruang terbuka biru ini hanya sebagian dari program kepedulian PT Smelting," tuturnya. Pihaknya menambahkan, dengan konsep ruang terbuka biru nantinya Taman Prambangan tidak hanya diisi flora atau tumbuhan saja. Secara bertahap, taman yang sudah lengkap dengan sarana bermain anak-anak tersebut akan diisi dengan fauna atau hewan-hewan tertentu. "Yang pasti harapannya ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dan bisa menjadi paru-paru Kabupaten Gresik," pungkasnya. Sementara itu, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengapresiasi upaya penghijauan yang dilakukan perusahaan pemurnian dan peleburan tembaga satu-satunya di Indonesia itu. Ia berharap, apa yang dilakukan PT Smelting dalam hal ikut serta menjaga lingkungan hidup ini bisa diikuti atau ditiru perusahaan lain. "Gresik banyak industri, banyak kendaraan. Suhu di Gresik ini sangat panas, saya cek di HP rata-rata 34 derajat. Untuk itu, apresiasi setinggi-tingginya kami berikan terhadap upaya penghijauan yang telah dilakukan oleh PT Smelting. Semoga ini bisa ditiru perusahaan lain," ujar Sambari. Sambari memaparkan, jika semua perusahaan di Kota Pudak bisa ikut dalam gerakan penghijauan tersebut, dirinya yakin Gresik akan lebih hijau, lebih sejuk, tidak panas seperti saat ini. Serta kebutuhan oksigen atau udara bersih masyarakat akan lebih melimpah. "Ini harus kita jaga dan rawat bersama-sama. Tanpa ada kerja sama dari pemerintah desa-kabupaten, perusahaan dan masyarakat, taman ini nantinya tidak akan bisa menjadi baik. Mari kita jaga bersama-sama, sehingga ini bisa jadi paru-paru mota. Gresik menjadi ijo royo-royo," pungkas lulusan Doktoral Universitas Airlangga tersebut. Dalam kegiatan tersebut, selain Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, hadir juga Sekda Gresik Abimanyu Pontjoatmojo Iswinarno, Ketua DPRD Gresik Moch Abdul Qodir, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Kepala Kejaksaan Negeri Gresik Heru Winoto, Kapolsek Kebomas Kompol Yulianto serta sejumlah Kepala OPD dan jajaran PT Smelting. Acara tersebut diakhiri dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Gresik dan penanaman bibit pohon.(and/har)

Tags :
Kategori :

Terkait