Probolinggo, Memorandum.co.id - Rumah kontrakan pasutri Hamid (37) dan Masruroh (8) di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Kotaanyar, Probolinggo, terbakar, Kamis (12/11). Uang kertas senilai Rp 7 juta yang tersimpan di dalam kamar ludes jadi abu. Hamdi mengaku kebakaran itu diduga berasal dari kompor gas saat istrinya memasak. "Ditinggal mendampingi anaknya. Tiba-tiba tebakar, api cepat membesar. Istri saya luka bakar saat berusaha ikut memadamkan," kata Hamdi, saat menemani istrinya di Puskesmas Kotaanyar. Kebakaran yang terjadi di perkampungan itu membuat warga sekitar bahu membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Mereka juga menyelamatkan harta benda korban yang masih dapat ditolong. “Tak ada korban jiwa, hanya saja istri pak Hamdi, luka bakar dan dievakuasi ke Puskesmas setempat,” kata Babinsa Koramil Kotaanyar, Koptu Dwi Agung, di lokasi kejadian. Agung menyebut, ada uang tunai sebesar Rp 7 juta yang juga hangus terbakar. Sementara kerugian lainnya atas kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 20 juta lebih. Beberapa saat kemudian, mobil damkar milik Pemkab Probolinggo, datang ke lokasi. Tampak pula tim Tagana turut membantu dalam mengatasi kebakaran itu.(yud).
Kategori :