Tingkat Kesembuhan Tinggi, 1.101 Bed Khusus Pasien Covid-19 Kosong

Jumat 18-09-2020,09:57 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Sebanyak 1.101 bed yang disediakan untuk pasien Covid-19 di Kota Surabaya kosong atau tak terisi. Sebab, pasien Covid-19 sudah banyak yang sembuh. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengakui, bed atau tempat tidur khusus pasien Covid-19 banyak yang kosong. Kondisi itu tampak tidak hanya di Hotel Asrama Haji, namun juga di semua rumah sakit yang dipersiapkan untuk menangani Covid-19 di Kota Pahlawan. “Berdasarkan data Kamis (17/9), jumlah bed yang kosong mencapai 1.101. Jumlah itu dihitung dari semua bed atau tempat tidur di rumah sakit se-Kota Surabaya. Jumlah ini terus kami update secara berkala,” kata Feny, sapaan Febria Rachmanita, Jumat (18/9/2020). Selain itu, untuk ventilator mekanik yang saat ini siap digunakan sebanyak 68 ventilator. Sementara itu, untuk ketersediaan tempat tidur di ruang ICU dengan ventilator berjumlah 50 tempat tidur. “Biasanya pasien-pasien yang menempati ruang ICU dengan ventilator itu adalah mereka yang memiliki komorbid (penyakit penyerta),” papar dia. Sedangkan untuk ketersediaan tempat tidur di ruang tekanan negatif dengan ventilator yang masih available berjumlah 22 ruangan. Menurutnya, ketersediaan bed yang banyak itu membuktikan bahwa tingkat kesembuhan di Kota Surabaya sangat tinggi. “Setiap hari terus kami pantau perkembangannya. Alhamdhulillah banyak pasien yang pulang dari rumah sakit, sehingga banyak bed yang kosong,” ujarnya. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, pasien yang menjalani isolasi perawatan di hotel saat ini sudah tidak ada. Karena sudah kosong, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menghentikan isolasi pasien di hotel. Risma mengungkapkan, biasanya sampai empat hotel di Surabaya yang digunakan sebagai tempat isolasi pasien. Pada Rabu (16/9) kemarin, hanya tinggal 4 pasien yang masih menjalani perawatan isolasi di hotel. "Kemarinnya tinggal empat pasien dan kami percepat swab-nya hasilnya dia bisa keluar sehingga hotel saat ini kosong sudah dua hari ini kita tidak manfaatkan," ujarnya. (udi)

Tags :
Kategori :

Terkait