Tolak Diajak Mesum, Dua ABG di Bangkalan Habisi Waria

Jumat 04-09-2020,18:37 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Bangkalan, memorandum.co.id - Penemuan mayat waria berinisial AS (31) dengan kondisi gantung diri di kamar mandi sempat menggegerkan warga Desa Langpanggang, Kecamatan Modung. Jasad pemilik salon yang lehernya terlilit selang itu kali pertama ditemukan warga yang hendak potong rambut, Kamis (3/9/2020). Dalam olah TKP yang dipimpin Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Agus Sobarnapraja ditemukan kecurigaan bahwa korban bukan murni bunuh diri tetapi dibunuh. Ini dikuatkan dengan bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala belakang dan bercak darah di hidung dan mulut korban. "Ternyata kecurigaan di lapangan terbukti. Korban tidak meninggal karena gantung diri, tetapi menjadi korban penganiayaan,” kata Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra dalam rilisnya, Jumat (4/9/2020). Kerja petugas gabungan dari Polsek Modung dan Polres Bangkalan membuahkan hasil positif. Dalam waktu tiga jam, polisi akhirnya berhasil menangkap MT (17) dan MA (16), keduaya asal Kecamatan Modung.             “Pelakunya dua remaja yang masih tergolong ABG,” ungkap Rama, sapaan akrab Kapolres. Kedua pelaku disergap petugas ketika motornya yang melintas di jalan raya sekitar pasar di Kecamatan Modung, dihentikan petugas. Tersangka MT berhasil dibekuk. Sayang MA rekannya berhasil kabur dengan motor. Ketika digeledah, dari tangan tersangka MT petugas l menemukan  HP milik AS. Juga menemukan motor korban di rumah MT. ”Jadi setelah menghabisi korban, kedua tersangka juga mencuri HP dan motor,” tegas Rama. Motif di balik pembunuhan itu ternyata masalah asusila. Jelas Raman, bahwa  kedua tersangka sekitar pukul 13.00 berkunjung ke salon Hengky milik korban AS di Desa Langpanggang. Niatnya untuk mengecat rambut. Namun, urusan menjadi lain. Korban AS malah merayu dan mengajak MT dan MA untuk bermesum ria. Kedua ABG itupun jadi berang dan terjadi cekcok. Akhirnya kedua ABG itu menghabisi korban. Di mana MT memukul kepala bagian belakang AS denga balok. Mengetahui korban pingsan, lalu diseret ke kamar mandi. MT dan MA kembali menghajar kepala belakang AS berkali kali. ”Akhirnya, leher korban dijerat selang plastik dan digantung di palang kayu di atas atap kamar mandi. Tujuannya untuk menghilangkan jejak,” tandas Rama. (ras/fer)              

Tags :
Kategori :

Terkait