Ini Pemicu Cekcok yang Berujung Tewasnya Korban

Minggu 02-08-2020,16:56 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, Memorandum.co.id – Korban tewas akibat pengeroyokan yang dilakukan pemabuk diketahui bernama Ariski Tri Yulianto (26) warga Jalan Semampir Tengah VIII Surabaya. Ariski tewas tewas dengan  luka tusukan dibagian perutnya. Dari informasi dihimpun, kejadian tersebut bermula saat korban bersama Mad, tetangganya mengantarkan Bagus Yulianto (36), kakak kandung korban dan rekannya ke kos di daerah Medokan Semampir,  seusai pesta makan daging kurban dan minuman keras di rumah Jalan Semampir Tengah. Saat melintas di jembatan, keempatnya diteriaki oleh sekelompok orang berjumlah kurang lebih 15 orang yang sedang pesta miras di pinggir jalan. Lantaran tak digubris oleh keempatnya, sekelompok orang tersebut  akhirnya melakukan pengejaran hingga akhirnya memotong laju motor korban. "Setelah berhenti itu, para pelaku cekcok dengan kami. Tiba-tiba seorang diantara mereka melakukan pemukulan ke Ariski. Saya dan dua rekan adik saya yang tidak terima, berusaha memberikan pertolongan," kata Bagus saat ditemui di rumah duka, Minggu (2/8/2020). Saat terjadi bentrok antar kedua kubu, diduga salah seorang pelaku melakukan penusukan ke korban hingga membuatnya tergeletak. Melihat hal itu, kakak korban bersama dua rekannya berusaha menyelamatkan diri masing-masing. Sekira 10 menit kemudian, ketiganya kembali ke lokasi saat suasana lokasi bentrok telah sepi. Sayangnya, korban telah tewas di tanah kosong dengan luka tusukan di bagian pusar perutnya. "Jadi saat kembali, adik saya telah tewas di tanah kosong, dugaannya para pelaku berusaha menyembunyikan jasad adik saya. Selain itu, tetangga saya juga terluka cukup parah akibat bentrok itu," tuturnya. (iah/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait