Surabaya, Memorandum.co.id – Sakit hati diejek gak becus kerja, seorang karyawan tega membacok bosnya sendiri.
Tindakan membabi buta itu dilakukan pelaku M Erfan Abadi (23), warga Jalan Pradah Kali Kendal terhadap I Putu Budi Wijaya (41), warga asal Denpasar yang menjadi pimpinannya.
Korban dan tersangka tinggal dalam satu kos di kawasan Jalan Ir Soekarno Surabaya. Kasus ini bermula saat tersangka menerima tawaran pekerjaan dari korban guna memposting lamaran pekerjaan di media sosial dengan gaji Rp 1 juta per bulan.
"Selang beberapa hari, tersangka merasa sakit hati lantaran korban menyebut pekerjaan tersangka tidak ada yang benar," tutur Kapolsek Mulyorejo Kompol Enny P Rustam didampingi Kanitreskrim Iptu Harun, Senin (27/7/2020).
Gegara sakit hati itulah, akhirnya tersangka mempunyai rencana melakukan penganiayaan bahkan pembunuhan terhadap korban. Berbekal pisau kecil, tersangka menghujamkan pisau itu ke kepala korban yang sedang tertidur.
Sontak hal tersebut membuat korban kaget dan terbangun dari tidurnya. Meski sempat berusaha merebut senjata tersangka, akan tetapi hal tersebut gagal dan tersangka malah berulang kali melanjutkan aksinya.
"Sehabis menusuk korban sebanyak lima kali, tersangka ini berniat melarikan diri. Untungnya anggota yang mendapat laporan segera ke TKP dan mengamankan tersangka. Sementara korban dibawa ke RSU Dr. Soetomo guna menjalani perawatan," ucap kapolsek.(iah/gus)