Diet Kenyang Dewi Hughes

Senin 27-07-2020,17:01 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Masih ingat Dewi Hughes kan? Selebriti 47 tahun ini sukses menurunkan berat badannya dari 150 kg menjadi 75 hanya dalam jangka waktu 10 bulan. Apa resepnya? Diet kenyang. "Jangan dibilang diet untuk kuruskan badan. Itu salah niat. Sulit untuk berhasil," kata perempuan yang punya kemampuan hipnoterapi agar kita menyukai buah dan sayur serta mau menghindari nasi ini. "Jangan disamakan dengan hipnotis yang di teve itu, ini perpaduan antara ilmu psikologi dengan ilmu komunikasi," katanya saat berbincang dengan Sarah Sechan. Mengapa tidak boleh disebut diet kurus? "Yang terjadi, nanti melakukan apa saja. Semua cara digunakan termasuk hal-hal yang berbahaya. Jadi, niatnya harus bener. Diet mau sehat. Bukan mau kurus," katanya seperti diberitakan Tribun Timur.com 27 Juli 2020. Berbeda halnya dengan diet kenyang. "Ini diet yang menyehatkan karena berbasis buah dan sayur. Mengapa disebut diet kenyang karena boleh makan sampai kenyang tapi kenyangnya tidak boleh pakai nasi. Harus pakai buah dan sayur," katanya. "Jadi. kuncinya mengubah pola pikir. Yang tadinya mau kurus, diganti mau hidup sehat. Kurus itu bonusnya, bukan tujuan utamanya. Tujuan utama hidup sehat," lanjutnya. Dewi sendiri mengaku makan setiap dua jam sekali. Meski berbasis buah dan sayur, Dewi menolak diet ini disebut diet vegetarian. "Saya tetap makan ayam, daging dan ikan. Hanya saja porsinya sedikit dan tidak digoreng," kata perempuan yang selalu mengenakan jilbab ini. Inilah tujuh nasihatnya mempraktikkan "diet kenyangnya": 1. Tidak makan nasi. Dari mana mendapatkan karbohidratnya? Bisa dari kentang, umbi-umbian, buah dan sayur. 2. Rajin minum air putih. Dimulai dari saat bangun tidur dan kemudian dilanjut setiap 30 menit sekali. 3. Sarapan pakai buah dan sayur. Dewi hughes tidak membatasi porsinya. Boleh makan sampai kenyang. 4. Tidak mengonsumsi makanan dalam kemasan. Usahakan masak sendiri sehingga makanan yang kita konsumsi benar-benar fresh. Jangan pakai bahan dari kemasan yang ada tanggal kadaluwarsanya. Dikhawatirkan mengandung bahan yang kurang sehat. 5. Hindari makanan yang digoreng atau yang dihangatkan lagi. Apalagi kalau makanannya beli, kita tidak tahu kualitas minyak yang dipakai dan sudah berapa kali digunakan penggorengan. Lebih aman menghindarinya. 6. Usahakan minum air kelapa hijau untuk detoksifikasi tubuh. 7. Bagaimana kalau lapar karena tidak makan nasi seperti banyak dikeluhkan? Menurut Dewi Hughes, makan buah. Tetap disiplin tidak makan nasi. Mau? Selalu dibutuhkan pengurbanan untuk hidup sehat dan kesuksesan apa pun. Termasuk "berkurban" tidak makan nasi. Salam! Ali Murtadlo, Kabar Gembira Indonesia (KGI)

Tags :
Kategori :

Terkait