Harus Hadir sebagai Penyejuk di Tengah Maraknya Berita Hoax

Minggu 11-11-2018,12:58 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

SURABAYA - Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto SSos MSi selama ini mengenal Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum sebagai media cetak yang sebagian besar memberitakan tentang peristiwa kriminalitas di Jawa Timur. Beritanya cukup lugas dan mudah dipahami masyarakat. Banyak tindak kriminalitas yang terjadi ddiungkap dan diberitakan oleh  Memorandum. Hal ini dapat membantu meningkatkan kewaspadaan masyarakat Jatim terkait dengan tindak kriminalitas. Jenderal bintang dua kelahiran Cimahi, Jawa Barat, ini percaya seluruh masyarakat Jawa Timur menginginkan keamanan dan ketertiban, bebas dari kejahatan dan hal-hal yang mengganggu masyarakat. Dengan membaca Memorandum, Mintoro berharap berbagai tindak kriminalitas seperti penipuan, pencurian, penjambretan, perdagangan ilegal, penculikan, peredaran narkoba, dan kejahatan lainnya dapat diantisipasi dan dicegah. Menurut  Mintoro, pemberitaan di Memorandum dengan motto "Bekerja dan Membela Tanah Air” cukup kritis dan akurat. Pemberitaan kritis menurutnya adalah tentang penyajian berita dengan konten yang lengkap dan data diambil dari berbagai sumber terkait. "Berita yang disajikan seyogyanya tidak berat sebelah dan yang penting tidak ‘membawa’ kepentingan pihak-pihak tertentu. Sajikan berita kepada masyarakat sesuai dengan fakta yang ada," panglima kelahiran 1962 itu berpesan. Mantan Waasops Kasal ini berharap pemberitaan di Memorandum tetap mempertahankan informasi akurat tentang kriminalitas serta konsisten menyuguhkan kalimat yang santun. Dengan orientasi mengutamakan informasi positif bagi pelayanan masyarakat dan menyuarakan kepentingan masyarakat kecil. Hampir semua konten berita di Harian Memorandum disukai perwira yang pernah menerima tanda jasa Satya Lencana Dharma Samudera ini. Namun ada satu hal yang paling menarik baginya. Yaitu tentang kejahatan penyalahgunaan narkoba. Alasannya, karena tindak kriminal narkoba hingga saat ini masih marak terjadi dan dampaknya sangat luar biasa, terutama bagi generasi muda harapan bangsa. Banyak anak-anak muda yang sedang tumbuh dan mencari jati diri menjadi korban sia-sia dari barang haram ini. “Masalah ini menjadi keprihatinan kita bersama, menjadi gerakan kita bersama untuk memberantas peredaran narkoba,” tegas Mintoro. Koarmada II sebagai aparat yang mempunyai tugas menjaga keamanan laut di wilayah Jawa Timur, berusaha keras mencegah masuknya barang berbahaya ini melalui laut. “Selama ini kami telah menjalin kerjasama dengan baik antara Koarmada II dengan Harian Memorandum. Melalui Dinas Penerangan Koarmada II, informasi yang berkaitan dengan tindak kriminal di laut kami informasikan kepada Harian Memorandum,” kata Mintoro. Dengan harapan agar masyarakat Jawa Timur khususnya, bisa mengetahui berita kejahatan yang terjadi di laut. Seperti pencurian ikan, penyelundupan, penangkapan ikan secara ilegal, perdagangan ilegal, dan pelanggaran lainnya. "Saya sebagai Pangkoarmada II juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran pimpinan redaksi Harian Memorandum atas kerjasama yang terjalin dengan baik selama ini," ucap pejabat yang pernah menjabat Komandan Guspurlatim pada 2014. Mintoro menilai publikasi tentang Koarmada II dan TNI Angkatan Laut yang disampaikan kepada masyarakat Jawa Timur dan sekitarnya melalui Memorandum, merupakan wujud sinergi yang positif dalam upaya membangun masyarakat yang demokratis. Mintoro yang pernah menerima tanda jasa Satya Lencana Kesetiaan XXIV ini menilai, pemberitaan yang disajikan Harian Memorandum sampai saat ini sudah cukup obyektif dan berimbang. Artinya berita berdasarkan fakta yang sebenarnya melalui mekanisme cek and ricek dari berbagai sumber terkait. "Kita menyadari sepenuhnya bahwa peran media massa sebagai alat pemersatu bangsa, sudah seharusnya menyampaikan informasi yang bersifat membangun, bukan malah membuat bingung masyarakat," cetus Mintoro. Saat ini disinyalir masih adanya berita-berita bohong (hoax) yang menyesatkan masyarakat, terutama di media sosial. Dengan maraknya berita-berita hoax, media cetak, seperti Memorandum seyogyanya menjadi penyejuk dan bukan justru memanasi masyarakat. Karena itu Mintoro bangga dengan Memorandum yang menyambut ultah ke-49 memilih tagline “Semangat Baru Anti Hoax”. Ia berpesan agar semangat baru tersebut dipegang teguh dan diaplikasikan agar Memorandum tetap eksis dan konsisten sebagai koran kriminal terkemuka di Jawa Timur. Mintoro Yulianto beserta staf mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-49 Harian Memorandum. “Semoga Harian Memorandum tetap jaya, dicintai pembaca, dan selalu menyajikan pemberitaan yang akurat, positif dan menyejukkan demi terpeliharanya ketertiban dan keamanan masyarakat Jawa Timur,” pungkas dia. (rio/fur)  

Tags :
Kategori :

Terkait